mischailma
- Reads 737
- Votes 99
- Parts 14
Mencintai seseorang adalah bagian dari hadiah kehidupan.
Bentuk hadiahnya? Bisa sesuatu yg menyenangkan atau hal yg dibenci. Bentuk hadiahnya? Bisa kau tunjukan pada orang banyak atau cukup kau simpan sendiri. Bentuk hadiahnya? Bisa kau bagi dengan seseorang atau justru kau buang dan enyahkan.
Itu hadiah milikmu. Kau bahkan berhak tidak membukanya sama sekali. Kau tidak tahu, begitu juga dengan dunia yang sama tak menahu.
"Aku mencintainya, dan aku rasa dia juga memiliki perasaan yang sama" kata Nashan dengan mata menerawang. "tapi kisah cinta tidak pernah semudah dan sesedarhana itu"
"Aku tau! Aku tahu aku mencintainya hingga rasanya sulit sekali bernafas! Tapi untuk apa aku bahagia jika melukai orang lain diatas bahagiaku?!" seru Majda frustasi.
"Cukup izinkan aku mencintaimu, kau tidak perlu berbuat apa-apa, apalagi melarangnya," kata Segara lirih.
"Jika bukan aku, maka juga bukan siapa-siapa yang berhak bersamanya!" Wanda menegaskan.
"Anehnya, meski ada sakit yang merambat, aku bahkan tersenyum dengan sendirinya melihat kalian." gumam Reza.