"Mas Abrian... aku suka kamu." Ujar gadis itu tiba-tiba, tepat di pinggir lapangan sekolah saat tak ada siapapun di sana. Tepat sebelum Brian melanjutkan langkah menuju hall utama untuk pertunjukan bandnya. Gadis itu terlihat sangat biasa, tanpa rona gugup yang menghiasi wajahnya. Brian bahkan tidak menemukan raut kecemasan seperti biasa yang ia tangkap setiap kali para gadis itu mendekat. Ia terlihat casual dengan pipi chubby dan tubuh sedikit gempal serta rambut sebahunya yang melambai tatkala sehembus angin melewatinya. "itu kata Joana. Anak kelas sepuluh A." ujarnya lagi masih mengulurkan sebuah kertas yang Brian duga adalah surat cinta yang ditulis tidak ada niat-niatnya. Surat itu lebih seperti surat dadakan yang dibuat sebelum ulangan harian, dengan kertas tengah Sidu tanpa pemanis yang membuat surat itu spesial. "diterima ya Mas. Kasihan kalo ditolak. Nanti aku gak jadi diajak jajan ke Yoshinoya." Tambahnya lagi membuat Brian kehilangan kata-kata. "udah ya Mas, aku duluan. Ini suratnya aku tinggal di sini. Aku masih harus les soalnya. Joana ada di sana, nanti di samperin ya." Ujarannya lebih seperti seseorang yang sedang menitipkan surat ijinnya alih-alih titipan surat cinta. Gadis itu terlihat smart namun bodoh di satu waktu. Jika itu memang surat cinta, tidakkan terlalu riskan meninggalkannya di bawah batu di tepi lapangan? Brian hanya tersenyum miring kemudian. _____ This story is fully dedicated to my beloved OTP lack of moment, Seulbri. I own nothing but the story line. The characters are fictional, there is no single thing related to someone's experience in real life. The book might contain many inappropriate words, so that please be wise readers :) Happy Reading Anak Timun | Bundanya Doun

"There's a living monster inside me that nobody can handle, even me." "..." "How if there's someone who could love you correctly and appropriately? Would you let him in?" ____ Searsa La Mirya hates to get involved in any kind of bounding relationship, including lover and friendship matters. Repot katanya. She draws such an imaginary line that nobody allows to cross. She's the best one in comforting others without leaving any words, and so does when she just disappears. Orang bilang Searsa itu egoistic bitch, yang tidak pernah memikirkan orang lain ketika dia mencampakkan perasaan tulus mereka. Yang orang tidak tahu, gadis ini hanya sedang menyelamatkan diri dari patah hati ketika ia sendiri tidak bisa melawan ketakutannya sendiri. She likes to love, but not to be loved. ____ This story is fully dedicated to me, myself, and also my beloved OTP lack of moment, Seulbri shipper fellas. I own nothing but the story line. The characters are fictional. The book might contain many inappropriate words, and dark mind/thought that ain't meet your cup of tea, so that please be wise readers :) Happy Reading 🤗 Anak Timun | Bundanya Doun (18+) *Rated mature due to the topic discussed. Started from: August 11, 2020 Until: December 18, 2020

"Noah jelek kayak bebek. Gantengan juga papi Ian." "Noah jelek gak mirip Papi Ian. Noah anak om Willy wek... wek..." "Kakak Tante lebih jelek. Gak bisa jadi maminya Noah, wek... wek..." Love has never been so this complicated when it comes to Rafael Fabian Danendra and Andarla Anastasia Bachtiar. Rafa loves his son, and so does Dara. Dara loves the one who dearly loves her little sunshine, Noah, and so does Rafa. But there are multiple reasons that make them cannot get together. "I'm officially twenty today, I'm completely adult now." "but I'm thirty two." Dara believes there is another thing like an invisible wall that separates them. But when she knew the actual reason, she decided to step back. "You're right. Aku terlalu kekanakan untuk terlibat dalam hubungan dewasa yang membingungkan. I don't think I can survive." ____ This book is fully dedicated to my all beloved seulbri shippers. I own nothing but the story line. The characters are fictional, there is no single thing related to someone's experience in real life. The book might contain many inappropriate words, so that please be wise readers :) Happy Reading Anak Timun | Bundanya Doun

dari mas bra untuk gale.

TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC! Tadi siang sekitar jam tiga gue nemu cincin yang jatuh di KRL Serpong Line. Seingat gue mas-masnya agak tinggi, pakai hoodie, dan gendong tas gitar. Di lingkaran dalam cincinnya ada tanggal (tanggalnya bentar lagi). Takutnya gak keburu buat acaranya. Kalau ada yang merasa kehilangan bisa dm gue sebutin tanggal dan ciri-cirinya. Please help retweet ya. Kasian kalau gak jadi tunangan/nikah hehehe. Thank you, twitter! --- "Please banget tolong yang nemu cincin warna silver di KRL serpong line sekitar jam tiga hubungin gue. Kalau sampe gak ketemu bisa-bisa gue di-fedex ke Zimbabwe sama Satria." -Jaelani, musician, low-key looking for +1 "Sesuai dugaan. Cowok kalau nggak taken, gay, ya pasti nggak mau sama gue." -Jihan, a fresh graduate and hopeless but not romantic "Jae, cincin tunangan gue aman, 'kan?" -Satria, not available in stock [Spin-Off Roaring of Youth]

Park Jaehyung, gitaris Enam Hari udah menetapkan Son Wendy sebagai musuh terbesarnya. Yang ada di kamus Jae buat Wendy itu cuma kata HATE! HATE! HATE! Tapi gimana jadinya kalau begitu Jae membuka mata, Jae berada di tahun 2030 dengan Son Wendy sebagai istrinya dan mereka punya anak laki-laki berumur 6 tahun? INI BENCANA BUAT JAE! Update tiap hari Selasa & Jum'at (jika Tuhan mengizinkan)

Rintik Senja April (April) Suka Jeffri, namanya, dan ujan-ujanan di motor. Kinara Bintang Rahayu (Kinar) Satu-satunya yang tahan sama kerasnya Satria, jalanan bolong depan rumah, dan seblak pedes buatan Mpok kantin Febrianne Imelda (Fe) Sering stress karena deadline, writer's block, dan Bram kalau udah dangak-dangak di atas panggung Vidia Chrisianti Budiman (Vidia) Paling pusing kalau udah ketemu statistik, jalanan macet, dan sweater pink-nya Wira Alisha Mediana (Lisha) Gemes sama Bobi, Bibo, dan Dodi.