[ Fantasy - Romance ] -- Isekai Seraphia tidak menyangka, tidak sengaja nya melempar handphone ke sembarang arah malah membuatnya terjebak dalam dunia virtual nya ini. Tidak. Ini bukan dunia nya. Dia hanya orang asing yang mengenali sepintas tentang dunia virtual ini. Sangat berbeda dengan novel novel yang ia baca, bukan masuk ke dalam game game drama, bukan juga masuk ke dunia novel sebagai antagonis yang katanya berakhir tragis tapi memiliki nasib baik bersama pangeran berkuda-nya. Sera hanya menjadi pengamat. Entah apa gunanya. Sembari menghabiskan waktunya di dunia virtual itu, Sera mengamati salah satu aplikasi berisi para model fiksi yang ternyata memiliki kehidupan berbanding terbalik dengan yang semua orang ketahui. Banyak hal yang membuat Sera semakin sulit untuk pergi dari dunia virtual ini. Termasuk masalah hatinya dengan salah satu model fiksi dalam aplikasi tersebut. Katakan, Sera harus apa sekarang? Bantu Sera menyelesaikan masalahnya dengan membaca dan memberikan komentar kalian pada cerita ini. Sera menantikan kedatangan kalian di coretan kisah singkat nya. Sera juga berharap kalian memberinya dukungan dengan mem-vote cerita Sera. ~I'm Trapped in Virtual World~ note: Cerita ini murni dari ide aku sendiri. Aku membuat cerita ini dengan banyak perandaian. Termasuk berandai supaya kalian menyukai dan dapat sampai pada segala imajinasi yang kusampaikan dalam bentuk kata demi kata. Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca sinopsis. Apakah sudah penasaran? Jika sudah, silahkan baca lebih lanjut dan berikan dukungan kalian. JIKA INGIN HEBAT, JANGAN JADI PLAGIAT!

[ Fantasi - Romance ] Terbawa tiupan angin yang mengamuk membuat tubuh mungilku menari diantara hingar bingar benda yang mengawang membentuk pusaran. Tanpa sadar, pusaran angin itu membawaku ke tempat yang sebelumnya hanya kuanggap mitos belaka. Membelai ekor mengkilap yang mengepak lincah di dalam danau, Memandangi sayap sekokoh elang yang mengitari cakrawala dipunggung orang orang, Menyapa manusia bertubuh kecil seukuran jari telunjuk dengan sayap milik kupu-kupu yang indah, dan Mengamati telinga panjang serta runcing dan alis tajam yang hampir menyatu yang kini mirip denganku. Seingatku, aku ini manusia normal. Tapi beberapa tahun lalu, telingaku yang memanjang membuatku meragukan kata 'manusia normal' itu. Aku berbeda dengan mereka. Aku bukan seperti mereka yang memiliki ras asli dari berbagai klan. "Being idiosyncratic between them wasn't that easy." Bertemu dengan pemuda yang memiliki ciri tubuh sepertiku--dulu--mulai memberikan tanda keresahan dihatiku yang selalu kosong. Sikapnya yang selalu terlihat kebingungan, semakin menggemaskan di mata ku. Tapi, kita berbeda. Aku seorang half Elf sedangkan pemuda itu manusia biasa. Terus mempertahankan atau terpaksa merelakan? "The difference in us that the world laughs at and is forbidden by the universe." ~Idiosyncratic: Different but together~ [SPIN OFF - THE QUEEN'S HOURGLASS] [THE LOVE STORY OF AZOFASH AND IZEPHEEYA] [SETIAP CHAPTER BERISI 1000 WORDS] note author: CERITA UNTUK DIBACA DAN DIHARGAI BUKAN DITULIS ULANG. MENGHARGAI KARYA AKU TIDAK SUSAH. HANYA KLIK ICON BINTANG UNTUK 'VOTE' DAN PENUHI KOLOM KOMENTAR DENGAN KESERUAN KAKIAN MENGIKUTI KISAH IZEPH DAN AZOF.