Peterkenzo
Bumi telah dikunjungi ajalnya. Umur yang panjang, yang kerap kali menjadi indikator keabadian akan musnah dan lenyap. Seolah tidak pernah ada.
Aku bukan peramal. Namun aku mengetahui detail kematian dunia yang fana ini.
Mereka yang tidak percaya tertawa. "Sudah lenyap ratusan tahun lalu perkataan seperti itu," cemooh mereka.
Namun seorang menggenggam tanganku. Membalut hatiku dengan senyumannya. "Aku percaya," katanya dengan penuh ikhlas.
Dengan getir dan penuh rasa pahit. Aku bangkit. Masih ada satu hal yang harus kupertahankan. Senyumannya, tatapannya, perkataannya, dan segala yang berhubungan dengan dirinya. Sebuah kewajiban untuk kupertahankan.
•
•
•
Pertama kali ditulis pada tengah malam pukul 23.19 WIB hari Rabu tanggal 17 Maret 2021
•
•
Tertanda: Kenzo