lopek gope <3
4 stories
EKSEKUSI TAPAL KUDA by AhmadDanielo
AhmadDanielo
  • WpView
    Reads 1,579,129
  • WpVote
    Votes 148,859
  • WpPart
    Parts 75
Banyusirih mengalami tahun-tahun terburuk sepanjang sejarah. Hampir setiap hari ada mayat yang mereka kuburkan, dan jumlahnya tidak sedikit. Belum lagi, adanya gangguan ghaib berupa santet dan kunjungan tengah malam dari arwah korban yang gentayangan. Segala peristiwa itu menghantui Bumi Tapal Kuda dan dikenal dengan istilah'Tragedi 1998' Buku ketiga dari Timur Trilogi. Sekaligus jadi cerita pamungkas.
BARISAN KERANDA MERAH by AhmadDanielo
AhmadDanielo
  • WpView
    Reads 1,750,236
  • WpVote
    Votes 173,858
  • WpPart
    Parts 74
Lima tahun berlalu setelah tragedi Polong Mayit. Pertumpahan darah menyisakan bangkai yang harus mereka timbun untuk menutup bau busuknya. Adalah Desa Leduk, sebuah desa di daerah pesisir yang merupakan Desa dengan pemakaman terbesar. Namun tanah desa terlalu banyak menelan mayat. Hingga tiba saatnya bumi Leduk memuntahkan isinya. Semua yang ada dibalik batu nisan, terlunta-lunta di jalanan desa. Berbaris rapi seperti sebuah karnaval, karnaval ghaib dari barisan keranda merah.
PRASASTI JEMBATAN TUA by AhmadDanielo
AhmadDanielo
  • WpView
    Reads 179,711
  • WpVote
    Votes 31,021
  • WpPart
    Parts 28
Semenjak akses menuju Dusun Kesambi dialihkan, jembatan macan mulai diabaikan warga. Di seberang jembatan mulai dipasang pagar besi tinggi yang memisahkan Dusun Kesambi dengan kawasan industri. Tahun 1990, Jembatan Macan direnovasi. Diperkokoh untuk sebuah tujuan. Namun, proses renovasi tak semulus yang dikira. Kendati izin operasi telah disepakati di atas hitam dan putih, restu untuk meremajakan Jembatan Macan harus didapat dengan cara yang berbeda. Dengan cara yang tak biasa. Oleh sesuatu yang tidak lagi ada.
00.00 by ameysiaa
ameysiaa
  • WpView
    Reads 61,079,232
  • WpVote
    Votes 5,844,073
  • WpPart
    Parts 51
"𝚂𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚞𝚔𝚊." -𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢𝟢.𝟢𝟢 "Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu. "Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana. "Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya. "Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa." Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka." •••• "Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara. "Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu. "Iya, sakit jiwa!" tandas Kara. •••• "Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon "Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin. •••• "Bahagia terus, Kara." "Lo peduli?" •••• "Pilihan lo cuma dua." "Mati tragis." "Atau hidup tragis." -00.00 Start ➡️11 April 2021 End ➡️9 Agustus 2021