LoVeLG23
- Reads 77,247
- Votes 5,136
- Parts 59
[COMPLETED]
"Mikir apa?"
"Dulu," kata Joss, suaranya merenung. "Ayah gue selalu bilang kalau warisan itu tentang apa yang kita tinggalin. Gedung. Uang. Nama baik."
Joss membuka matanya, menatap Guinzly yang tidur dengan mulut sedikit terbuka, persis seperti Gawin.
"Gue abisin separuh hidup gue buat ngebangun warisan itu," lanjut Joss. "Gue jadi dingin. Gue jadi mesin. Gue pikir itu cara buat abadi."
Gawin mengelus rambut Joss, melepaskan ikatan karet gelang warna-warni yang dipasang Guinzly tadi. "Dan sekarang?"
Joss meraih tangan Gawin, mencium telapak tangannya. "Sekarang gue tahu dia salah."
Joss berdiri. Dia merangkul pinggang Gawin, menariknya mendekat di tengah kamar anak mereka yang remang-remang.