Ghfina
Malam itu gue datang ke konsernya. Gue tau dia gak bisa lihat gue dari deretan penonton. Tapi gue tetap bahagia meski begitu. Semua orang menikmati musiknya, gue bersyukur untuk itu. Sejak dulu gue tau dia akan jadi seseorang. Gue ikut bernyanyi dengan semua penonton. Sampai waktu menunjukan gue harus pulang. Saat gue berjalan menuju pintu keluar, suara gitar itu menghentikan langkah. Refleks badan gue berbalik kebelakang. Dia sudah duduk diatas kursi, dengan lampu menyorotinya. Gitar itu, berada di pangkuannya dan dia mulai memainkan melodi lagu ini. Ternyata dia gak lupa.
"Lagu ini buat seseorang yang pernah hadir dihidup gue. Dia salah satu orang yang buat gue bisa sampai disini. Terimakasih, Bi."ujar nya.
Mendadak gue mematung, dada gue sesak. Rasa sesal itu menghantui gue seketika. Air mata gue berlinang, terus berlinang membuat hijab gue basah. Gue bersyukur memberanikan diri hadir. Karena mungkin konser ini, adalah konser terakhir dia yang gue datangi.
***
"Bi, reuni kampus dateng ya. Gentala is back!"ujar Arin dengan semangat.