pilopobia's Reading List
6 stories
The Grumpy | Doyoung by Quwind
Quwind
  • WpView
    Reads 2,217,615
  • WpVote
    Votes 318,341
  • WpPart
    Parts 53
SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU KESAYANGAN ANDA Gue gak marah, lo nya aja yang salah paham - Doyoung • Just for fun • Non baku • Tidak mengikuti kaidah penulisan yang baik dan benar ☆ Beberapa orang memutuskan berhenti membaca di tengah jalan. Itu pilihan. Tapi yang memilih untuk melanjutkan belum ada yang memberi keluhan :) © 2018
+14 more
KUMPULAN QUOTES by pilopobia
pilopobia
  • WpView
    Reads 313
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 5
cinta, asa dan perjuangan.
Gendut? Siapa Takut! (DIHAPUS) by Alnira03
Alnira03
  • WpView
    Reads 3,724,705
  • WpVote
    Votes 514,646
  • WpPart
    Parts 37
Moza seorang penulis novel best seller yang memiliki masalah dengen berat badannya. Selalu menjadi bulan-bulanan temannya saat masih sekolah. Hingga cerita cintanya yang selama ini tak pernah berjalan mulus.
Revan & Reina by bellawrites
bellawrites
  • WpView
    Reads 8,954,019
  • WpVote
    Votes 168,792
  • WpPart
    Parts 16
[TELAH DITERBITKAN & DIFILMKAN] Pandangan Reina dan Revan beradu. Dan, hal pertama yang mampu gadis itu lakukan adalah memejamkan kedua matanya sambil menghirup udara sebanyak mungkin. Sementara ia menyusun kata demi kata untuk mengurai penjelasan, justru Revanlah yang pertama kali membuka mulut. Memecah keheningan yang janggal. Meski begitu, ekspresi Revan terlihat muram. "Gue ngerti kok, Na. Tanpa lo jelasin pun, gue bisa mengerti," Revan melempar pandangannya ke arah lain. "Karena itu satu-satunya hal yang mesti gue lakukan ketika dia kembali." Reina masih terdiam. Perasaannya teraduk-aduk. *** Sebab Revan percaya, hati yang terluka hanya perlu waktu untuk sembuh. Namun, bukankah rasa kerap berjalan beriringan dengan anomali? Kini, kebahagiaan pun masih bertumpu pada ketidakpastian.
Caramel Macchiato by ariqohf
ariqohf
  • WpView
    Reads 9,575,439
  • WpVote
    Votes 336,817
  • WpPart
    Parts 50
[CERITA INI SUDAH DITERBITKAN] Dia, seperti Caramel Macchiato. Dibalik tawanya, dia sedih. Dibalik keceriaannya, ia menyimpan luka. Semua orang hanya tahu bahwa ia adalah seseorang dengan sejuta keceriaan yang ia tebarkan tanpa tahu ia juga mempunyai sejuta kenangan pahit yang ia tutupi semanis mungkin. Tapi, tak ada minuman yang tak pernah habis walau terus saja diminum, bukan? Semakin lama, caramel yang ada diatasnya itu terkikis. Lalu, jika caramelnya sudah habis, akan ada rasa kopi yang pahit. Mungkin sedikit pahit karena sudah dicampur oleh gula dan susu. Dan lama lama, dia sudah mulai menampakkan kesedihannya. Membuat semua orang bertanya. Tetapi Ia tetap berusaha untuk menyembunyikannya semanis mungkin walau mungkin tak semanis dulu. Copyright © 2014 by Iffah Ariqoh.