Sad ending:(
2 stories
ALETTA  by esterspy
esterspy
  • WpView
    Reads 2,057,125
  • WpVote
    Votes 166,984
  • WpPart
    Parts 62
#4 fiksi remaja [06/9/20] "Aku mau ngapain lagi?" Gavino terdiam. "Kok, lo takut?" Aletta bertanya kembali, "Kamu mau ngapain di sini?" "Ya, mau pulang lah!" ketus Gavino memegang kendali motornya. Aletta menatapnya, jika ingin pulang mengapa motor besar milik cowok ini masih tampak di sampingnya? Ah, daripada berdialog yang pasti berujung sakit hati, Aletta memilih untuk diam menatap ke depan. "Woi, gue mau pulang ini." Gavino mengujar kesal entah karena apa. Seharusnya Gavino tak melakukan itu. Seharusnya Gavino tak tampak sedih jika melihat Aletta diperlakukan sampah, seharusnya ia turut tertawa seperti yang dilakukan seluruh murid SMA Tunas Bangsa. Tapi, entah kenapa Gavino tidak dapat melakukannya. Aletta dan Gavino itu berbeda. Kamu mau tahu apa yang berbeda? [Antara cinta, persahabatan, dan diri] -ALETTA- Rank : #1 in sekolah #1 in sekolah #1 in sekolah #2 in sekolah #1 in sekolah #1 in highschool #1 in teenager #2 in baper #4 in fiksi remaja #4 in fiksi remaja ----------- Dalam umurmu, setidaknya kamu harus membaca satu lembar dari cerita ini. May this book have a positive effect on all of you. If you would kindly give me some vomments, i would be most grateful! Started: 15 Februari 2020 Instagram: @esterspy Tiktok: @esterspy_ Wattpad: @esterspy_ Cover by Pinterest : @Devitnask
Al-Vin [END] by rhmdw16
rhmdw16
  • WpView
    Reads 399,992
  • WpVote
    Votes 22,580
  • WpPart
    Parts 48
Brukkkk .... Suara benda jatuh seakan menggema di area lorong sekolah sepagi ini, dan mengapa harus dirinya? "Aduh," pekik Tata ketika merasakan ada yang menghantam tubuhnya sehingga memaksakan dirinya terjatuh ke lantai. "Eh lo!! kalo jalan tuh pake mata dong. Gimana sih, enggak lihat apa di sini ada bidadari yang imut nan cantik jelita. Minta maaf kek apa kek malah diem aja, berasa ngomong sama manekin gu-" cerosos Tata dengan suara cempreng khasnya. "Berisik!!" potong seorang cowok dengan wajah yang terlihat datar, seakan tidak peduli dengan apa yang baru saja terjadi, kemudian langsung pergi begitu saja tanpa mau melirik sama sekali kepada korban. Lahh kok? Kok jadi dia yang nyolot sih! batin Tata menggerutu.