kehadiranmu sungguh mengubah kehidupanku. aku tak tau lagi, harus dengan apa aku membalasmu. aku yang dulu murung, kesepian, sedih, dan senantiasa terluka, kini telah berubah menjadi seseorang yang berbahagia bisa menjalani hidup dikeluarga ini. keberanianmu mengatakan semua perasaanku pada kedua orang tuaku sungguh membuatku sangat terharu. namun kini..... semuanya berakhir. entah harus dengan apa aku meminta maaf. mungkin.. maaf saja belum cukup untukmu. janji yang kita buat beberapa hari silam.. telah kuingkari begitu cepat. padahal aku yang takut, padahal aku yang membuat janji itu. tapi malah aku sendiri yang mengingkarinya. dunia ternyata masih begitu kejam. maaf..... aku pergi. aku pasti.. pasti suatu hari akan kembali menemuimu, kembali bersamamu.. sesuai janji kita. dan disaat itu, aku akan mencarimu disetiap sudut kota ini. aku pasti akan menemukanmu, dimanapun kamu berada ..maaf.... Isa.