Aku kira semua kisah punya salam penutup-sampai pesan itu datang: singkat namun memadamkan seluruh lampu di hatiku. Sejak malam itu, Abi belajar hidup dengan kursi kosong, draf pesan yang tak pernah terkirim, dan hujan yang selalu datang terlalu tepat waktu. Ini cerita tentang kehilangan tanpa pamit, tentang benda-benda kecil yang jadi saksi, dan tentang perjalanan pulang ke diri sendiri. Tidak ada antagonis-hanya dua orang yang kehabisan cara. Jika kamu pernah menunggu jawaban yang tak kunjung datang, mungkin kamu akan menemukan dirimu di sini.

Di dunia di mana sihir menentukan nilai seseorang, mereka yang lahir tanpa sihir disebut anak pembawa sial, dijauhi, dikucilkan, bahkan dianggap pembawa bencana. Helena adalah salah satu dari mereka. Sejak kecil, ia dibuang ke pinggiran wilayah terkutuk, tempat anak-anak seperti dirinya dikirim agar menghilang dari sejarah. Tapi suatu malam, tempatnya tinggal dibakar habis. Teman-temannya hilang. Dan ia satu-satunya yang selamat. Dalam pelariannya, Helena mulai menyadari bahwa ia diburu. Bukan karena kekuatannya, tapi karena ia tak memilikinya. Seseorang atau sekelompok orang sedang mengumpulkan anak-anak sepertinya untuk tujuan yang tak ia mengerti. Helena bukan pahlawan. Ia lemah, ragu, dan terlalu bergantung pada harapan-harapan kosong. Tapi ketika semuanya mulai menghilang satu per satu, dan ketika kenyataan mulai terkuak perlahan, Helena dipaksa untuk memilih, bertahan atau menjadi bagian dari sesuatu yang jauh lebih gelap dari yang ia bayangkan. Karena terkadang, yang tidak memiliki apa-apa justru menyimpan sesuatu yang paling dicari. 💗Mohon maaf apabila ada kesamaan tokoh, latar, maupun alur cerita. Cerita ini murni dari imajinasi saya :D 💗on going

[SANGAT DISARANKAN UNTUK MEMBACA ISOLATED TERLEBIH DAHULU] "Kumohon ingatlah aku." Luna Emeryn, gadis yang berasal dari keluarga yang bukan orang kaya dan juga bukan orang miskin terpaksa masuk ke Accademia del Sole, sebuah sekolah asrama yang terkenal karena kemewahannya dan murid-muridnya yang sultan. Lingkungan yang sangat jauh berbeda dibandingkan sekolahnya di desa dulu membuat Luna khawatir dirinya takkan bisa beradaptasi di sekolah itu. Namun, sebenarnya bukan itu masalahnya. Masalah yang sebenarnya dimulai ketika Luna pingsan di perpustakaan sekolah. * CERITA INI HANYA DIPUBLIKASIKAN DI WATTPAD. [Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika terdapat kesamaan nama, tempat, maupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.] Mulai ditulis: 1 Maret 2024 Selesai ditulis: - Mulai dipublikasikan: 31 Juli 2024 Selesai dipublikasikan: -

Setahu Arjuna, nilai itu cuma angka 10 sampai 100. Atau Sebenarnya, angka itu berharga untuk orang lain. Angka 10 sampai 100 yang muncul di kertas ujian.

Cuma sekumpulan puisi dan quotes buatan sendiri :) Mungkin bagimu aku hanyalah abu-abu Abu-abu yang juga butuh kasih Tapi bagiku aku bukan abu-abu Bagiku, aku adalah hitam Hitam, hitam yang kelam Hitam yang tak pernah berharap pada cinta yang terus berlabuh --------------------------------------------------------- -karena yang terbaik bukan dilihat dari views maupun votes maupun juga comments- Copyright 2k18 Yy

Semenjak badai kosmik menyerang bimasakti dan Nibiru menabrak bumi, saat itulah The Great Filter bagi umat manusia pun dimulai. Peristiwa tersebut membuat bumi hancur tak bersisa dan milyaran nyawa melayang hanya dalam sekejap mata. Lalu, mampukah umat manusia melewati itu semua?

Science for a changing world. ©2019

Lyra, anak kelas 9 dari SMP Negeri. Ia sebelumnya hanya seorang siswi biasa hingga akhirnya ia merasakan ada hal yang aneh didalam dirinya. Ia selalu bisa menggerakan apapun yang ia kehendakan. Bahkan, ia bisa menghilangkan benda dari unsur atomnya. Namun, kekuatan itulah yang akan menyelamatkannya kelak.

Apa jadinya jika bumi dan seisinya berkata: kami minta ganti rugi. - Kumpulan cerpen tentang bumi dan seisinya. [ CERPEN ] © k i r a n a d a Update setiap: (random) #1 dalam saveearth (8-04-2020) Sampul: potret oleh Marvin Kuhr

Sejak kecil aku selalu ingin melihatnya, saturnus planet yang selama 378 hari akan berada dalam satu poros bersama matahari dan bumi, dan memiliki 56 buah satelit alami ini sangat membuat Rion tertarik dengan planet satu ini. Dengan 3 awak lainya mereka menuju Saturnus. Namun apa yang mereka lihat tidak sesuai dengan harapan mereka.