maylarnne's Reading List
3 histórias
Narasi, 2021✔ de Tenderlova
Narasi, 2021✔
Tenderlova
  • Leituras 3,950,785
  • Votos 670,395
  • Capítulos 31
[SUDAH TERBIT] BAGIAN KEDUA TULISAN SASTRA Bulan juni datang lagi. Padahal sisa-sisa juni tahun lalu belum sepenuhnya selesai. Beberapa sedih dan sesal masih tertinggal dan membekas dengan baik. Tapi setiap kali Nana mendongak dan menatap langit yang biru, ia selalu merasa, "Aku pikir setelah dia pergi, dunia akan runtuh. Tapi ternyata langit masih tinggi, burung masih terbang dan waktu masih berlalu." Tahun depan, bulan juni pasti akan datang lagi. Dan sebelum bulan itu datang lagi, Nana berharap, dia bisa menyelesaikan segala hal yang belum selesai. ©tenderlova, 2021 | Narasi, 2021
Tulisan Sastra✔ de Tenderlova
Tulisan Sastra✔
Tenderlova
  • Leituras 15,814,533
  • Votos 1,760,769
  • Capítulos 31
[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.
Indigo Tapi Penakut | END de nnnylegna
Indigo Tapi Penakut | END
nnnylegna
  • Leituras 6,362,021
  • Votos 1,086,513
  • Capítulos 58
"Gue jadi ekor lo, boleh?" - Axelleon Kastileo. *** Axel itu seorang indigo, tapi dia penakut. Setiap hari Axel harus olahraga jantung dan menangis di dalam hati. Untung saja dirinya sudah terlatih untuk berwajah datar, jadi setidaknya harga dirinya masih ada. Tapi semua mulai berubah setelah ia bertemu dengan sang anak baru yang memiliki sorot mata tajam dan wajah datar sebelas duabelas sama Axel, Valetta. Semua hantu entah mengapa menghindari Valetta. Membuat Axel, menganggap Valetta sebagai tameng berjalan. Pokoknya dimana ada Valetta, disitu selalu ada Axel. *** "Axel suka sama Valetta, ya?" itu yang orang-orang tanyakan. "Gak!" Axel selalu menjawab itu. Tapi... "VALETTA!!!" pekik Axel mengejar sosok Valetta. 'Bilangnya gak suka, tapi nempel terus, manja manjaaa...' ©nnnylegna, 2021 SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA