Katanya, Khaezar Haga Archello itu tidak pernah tertarik dengan wanita. Jadi, Jinaya merasa aman meskipun harus berada satu ruangan yang sama setiap harinya dengan Khaezar. Sosoknya yang dingin, irit bicara, misterius dan jarang berinteraksi dengan wanita semakin memperkuat keyakinan Jinaya kalau sepertinya Khaezar itu, Gay! Tapi kenyataan berhasil menghantam Jinaya. Khaezar jauh lebih berbahaya daripada buaya di kampusnya! Khaezar jauh lebih sinting dari yang ia duga! Dengan entengnya Khaezar berkata, "Gue punya kupon free kisses and cuddle- unlimited, khusus buat lo. Kamar kita sebelahan, kalau mau tinggal panggil aja." Jinaya tidak peduli jika ia menjadi gila saat itu juga, Jinaya jauh lebih khawatir kalau jantungnya akan menggila dan berakhir ia jatuh cinta. **** "Tenang aja, dia gak tertarik sama cewe, lo pasti aman kalo separtemen sama dia, Jinaya." "AMAN MBAH MU! Baru sehari udah ketar ketir gue ini!"

"Sadar kok gw" - Naya "Belum kalah" - Mark Sudah tamat, lanjut sequel [Senior 2 - Mark Lee] ⚠No plagiat!!

⚠️🔞 "kamu gapapa kan 1 kamar sama saya?" "ranjang nya besar kok, cukup buat bertiga" Ini mimpi bukan sih? Kalo ini mimpi, gue gak mau bangun..

Bekerja sebagai penyiar radio membuat Brian banyak dikenali orang-orang, bahkan sosial medianya dipenuhi oleh beberapa penggemarnya yang terus-menerus memberikan pujian untuknya. Selain karena tampan, dia pun memiliki suara yang indah ketika bernyanyi. Mustahil jika pria tampan seperti Brian tak memiliki seorang kekasih, tentu saja dia sudah mempunyai satu nama yang membuat hari-harinya semangat dalam bekerja, yaitu Ara. Disisi lain, ada hati yang harus terluka karena menerima kenyataan kalau Brian telah menjadi milik seseorang. Ayana Kim. Rekan kerja Brian, salah satu staff Enam hari radio. Dia-lah saksi bisu ketika Brian tengah menyiar di radio, selain menjadi rekan kerja yang baik untuk Brian, dia pun lumayan dekat dengan Ara dan sering bertukar cerita meskipun topiknya hanya berputar pada Brian. Hingga tiba saatnya Ayana dibuat dilema, antara ingin memperjuangkan Brian atau melepaskan Brian untuk Ara. Dia tahu, kalau perasaannya pada Brian ini salah, tapi dia tak bisa melakukan apa-apa karena hati tak bisa memilih untuk jatuh pada siapa. "Ayana, ini ada bekal. Mau makan berdua sama aku, enggak?" tawar Brian. "Bo-boleh?" gugup Ayana. Brian terkekeh pelan lalu berucap, "Boleh dong, Ara yang masak dan suruh aku buat makan siang sama kamu." *** Cover by tiadesign_

Terkadang Tuhan hanya mempertemukan, bukan menyatukan. ⚠Warning⚠ - HANYA SEBUAH FIKSI - Bahasa Baku & Non baku - idol x idol - 17+ Start: 290220 End : 290420

[This is life, we never know what will happens] Ternyata benar perjalanan hidup tidaklah semulus apa yang diinginkan. Cinta, perbedaan, dan keegoisan adalah 3 hal yang selalu menghalangi kisah indah itu. Dan perpisahan, jangan pernah melupakannya. Itu juga menjadi sosok yang sangat menakutan di kehidupan ini. Tidak ada satu orangpun yang mau berhadapan dengannya. ••• "Gue gak mau ngehancurin hidup orang lain lagi. Cukup gue aja yang hancur." -Sandi "Makasih banget udah mau bertahan sampe sejauh ini." -Brian "I'm not againts you, but i think you must see some grass. Kalo lo stuck dan gak mau berusaha, pasti pikiran-pikiran aneh lo juga bakalan stuck terus di kepala lo." -Jevan "Coba kamu pikirin lagi, yang instan itu belom tentu yang terbaik. I love you." -Willy "Kedewasaan itu gak bisa diukur cuma dari umur. Karna umur itu cuma angka. Persetan dengan umur!." -Daffa

Bagaimana jika pernikahan yang diimpikan selama ini malah berakhir kacau dan tak memiliki arah akan kemana rumah tangga tersebut? Pernikahan yang hanya didasari oleh perjodohan terkadang seperti itu, ada yang benar-benar menerima dan ada pula yang hanya melakukan drama di hadapan kedua orangtua layaknya sepasang suami-istri yang bahagia pada umumnya. Tapi pada kenyataannya hubungan tersebut sangat gelap, tak ada titik cahaya yang dapat meneranginya. Entah sampai kapan Jae harus menunggu dan bersabar akan tingkah istri-nya itu, Divanka. Sebelum ia menikahi Divanka, ia sudah paham jika istri-nya itu benar-benar tidak menyukainya, berbanding terbalik dengan dirinya yang sangat bersungguh-sungguh menyukai sosok Divanka. "Kamu mau kemana malam-malam gini, Van?" tanya Jae. "Bukan urusan lo." cetus Divanka. *** Cover by DheaDesign

Delapan tahun berakhir begitu saja, dan semudah itu Banyak yang mengira kalau Asti adalah penjaga jodoh orang lain, tapi apakah benar? Hanya karena Arga akhirnya menikah dulu, lantas Arga bukan penjaga Asti untuk jodohnya? Atau ... mungkin apa yang dibilang oleh mereka semua betul? Bahwa Asti hanya menjadi penjaga jodoh orang lain? Ini adalah kisah Asti setelah Arga menemukan hidupnya dan sepenuhnya menjalani hidup baru. Kisah Asti yang mungkin akan diwarnai pasang surut---tapi disitulah Asti akan menemukan dirinya, dan mungkin, pelabuhan terakhirnya? Siapa yang tahu?

Bramantya seorang lelaki mapan yang selalu bersikap tenang tapi spontan hampir di setiap langkahnya, mencoba untuk mendapatkan Ira yang usianya terpaut beberapa tahun dibawahnya. Setiap langkahnya selalu terasa dadakan, tanpa basa basi busuk. Ini tentang mereka yang telah mengawali segalanya, tentang mereka yang ingin memahami satu sama lain, juga tentang tiap fase yang baru mereka temui. "Ira, jangan cerewet." "....."

Tentang bagaimana Arga melanjutkan hidup setelah melepas delapan tahun-nya yang sangat berarti.