Kakalyssa
- Reads 260
- Votes 34
- Parts 14
Permainan yang menjadi favorit mereka adalah, nyawaku. Ya benar, nyawaku. Dimanapun kakiku berpijak, dimanapun aku merentangkan tangan untuk kebebasanku, dimanapun aku menemukan tempat yang nyaman untuk aku bisa berteriak sekencang-kencangnya, secepat mungkin mereka menjemputku untuk dibawa kembali kepada lingkaran yang membuatku kembali terbelenggu dengan waktu yang lama.
Apakah kamu memikirkan cerita yang hanya dipenuhi oleh kasmaran anak remaja dan berujung bahagia? Tolong jangan berharap kepadaku, bahkan akupun tidak tau setelah aku memberi tau semua ini kepada kalian, akankah aku masih diberi kesempatan untuk melihat kembali kisahku atau tidak.
Simple saja untuk semua ini, antara mereka yang menarik paksa dan mendorong nyawaku ke hapadan Tuhan, atau aku sendiri yang akan memberikannya secara cuma-cuma.
Disaat aku ingin menyuarakan semuanya, mereka akan semakin menutupku rapat-rapat, mengubur fakta yang akan ku berikan kepada banyak orang, dan membuatku menjadi lawan untuk diriku sendiri.
Happy Reading !!