[Follow sebelum membaca] Pernahkah kamu bertanya apa gunanya belajar dengan keras? Pernahkah kamu merasa tidak ada guru yang memahami kita? Pernahkah kamu merasa kesal dengan sistem sekolah konyol yang bahkan tidak kita inginkan? Pernahkah kamu penasaran kenapa sekolah hanya tertarik pada murid luar biasa, tanpa melihat penderitaan kita? Dan berapa lama kita harus bertahan? Hari ini akan ku ceritakan kisah sekolah ini. Ini kisah sekolah yang bernama SMA Ritdha dan kelas istimewa yang di sebut "Kelas Berbakat". ~~~ Aku sekarang sedang berada di koridor atas lalu melemparkan ponsel ku kebawah, yang sudah ku tali dengan parasut telur. Setelah itu aku pun tertawa kecil namun tiba-tiba aku di kejutkan seorang guru perempuan yang terkenal kejam di sekolah ini dia selalu membawa penggaris panjang kemana-mana dan juga dari belakang ada guru laki-laki yang mengejar ku tadi. "Berhenti! Kenapa kamu lari?" Kata guru itu. "Halo, Bu" Sapa ku pada guru perempuan itu. "Kenapa berisik." Tanya guru perempuan itu. "Anak ini mencuri teleponnya yang di sita Bu Ladda." Kata guru laki-laki itu yang masih ngos-ngosan karena mengejar ku. "Kelas 8 lagi? Berikan ponsel mu!" Suruh Bu Ladda sedangkan aku pura-pura meraba saku di seragam ku dan juga saku celana ku. "Tidak ada," jawab ku enteng. "Bohong! Pasti kamu melemparnya ke bawah." Kata guru laki-laki itu sambil beracak pinggang. "Itu ponsel pak, kalau aku lempar rusak dong!" Bohong ku. "Lihat benar-benar tidak ada pada ku. Ibu mau aku buka celana?" Kata ku yang sudah bersiap melepaskan celana. "Berhenti," kata Bu Ladda. "Ya sudah kamu kembali ke kelasmu!" Suruh Bu Ladda lalu pergi melewati ku. "Baik," kata ku tersenyum penuh kemenangan lalu pergi ke kelas ku. Cerita ini ku copy dari series the gifted Thailand yang tayang di tv gmmtv. Start : 20 April 2021 End : -

[Biasakan follow sebelum membaca insyaallah di follback kok] "Mengapa kita berbeda? Aku terlanjur mencintai mu, meski aku tau kita tidak akan pernah bisa bersama."~Lee Jeno "Dorr!!" Sumpah demi Upin Ipin yang nggak gede-gede Yeonra sangat terkejut saat Jeno tiba-tiba di depannya dan mengagetkannya. Sungguh Yeonra ingin sekali menendang Jeno ke neraka. Dia selalu saja mengagetkan Yeonra, membuatnya kesal. "JENO!! kebiasaan deh lo, bisa nggak sih kalo dateng tuh nggak usah ngagetin!" Teriak Yeonra entah ada yang mendengarnya atau tidak tapi sepertinya ada. "Jeno? Ngapain Yeonra sebut-sebut nama anak itu?" "Jeno yang Yeonra maksud itu yang udah meninggal 2 tahun lalu kan? Yang jadi korban pembunuhan?" "Iya kayaknya." "Yeonra kenal sama anak itu?" "Lo lupa ya kalo Yeonra bisa lihat hal begituan." Kira-kira seperti itulah mereka membicarakan Yeonra sedangkan Yeonra hanya bodo amat dengan pembicaraan mereka. Karena dia juga sudah sering sekali dibicarakan oleh mereka. "maaf hehe." kata Jeno sambil tertawa. "Serah lo dah gue mau ke kelas." Kata Yeonra lalu pergi meninggalkan Jeno. "ikut!!!!" pinta Jeno. "Iya tapi nggak usah nganggung!" "siap!" Start : 31 Maret 2021 End : -

[Follow sebelum membaca insyaallah di follback kok] Gimana sih rasanya disayangi dan dimanjakan sama orang tua kandung? Lia juga pengen ngerasain disayangi dan dimanjakan sama orang tua kandung Lia.~Meiliana Start : 02 Februari 2021 End : -