My Name is Gulf
Praew_mg
- Leituras 4,108
- Votos 341
- Capítulos 7
Kedua pria itu saling memeluk satu sama lain dibawah sinar bulan dan bintang yang indah, seakan tidak ada alasan mereka untuk saling melepaskan pelukan satu sama lain.
Tidak terasa ada setitik air yang menggenang dipelupuk mata dari salah satu pria tersebut, kemudian air itu mentes dikedua pipi dan rahangnya yang tegas. Pria satunya menyadari ada semacam getaran kehancuran dari orang yang memeluknya. Ia kemudian mengusap lembut punggung pria itu.
"Mew kenapa kau menangis? Aku masih berada dipelukanmu saat ini, apa yang kau takutkan?" Gulf berbisik ditelinga pria tersebut.
"Kau tau betapa aku mencintaimu kan? Bagaimana aku tidak takut, setelah mengetahui fakta bahwa kau akan pergi meninggalkanku sendirian didunia ini!" Ucapnya dengan suara yang bergetar, seakan itulah titik terlemah dalam hidupnya.
"Apa yang kau takutkan dari sebuah kematian? Bahkan jika aku pergi lebih dulu, aku yakin ketika kau tiada kita akan bereinkarnasi dan bertemu lagi sebagai seorang yang saling mencintai"
Mendengarkan itu membuat hati Mew semakin hancur, meskipun Gulf mengatakan bahwa mereka akan dilahirkan kembali sebagai sepasang kekasih. Tapi Mew benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana dia bisa hidup tanpa Gulf disisinya.
Kemudian ia benamkan wajahnya disela-sela leher Gulf, memeluknya lebih erat kemudian air mata yang ia tahan sedari tadi, saat ini mengucur tidak karuan.
Ps: welcome dilapak aku ya guys! Aku itu hanya Author abal-abal yang suka berimajinasi. So enjoy ya menikmati imajinasiku😊
Jangan lupa vote ya! Khobkun ka❤