soule's
10 stories
Promise Where | COMPLETED by bellaanjni
bellaanjni
  • WpView
    Reads 1,225,953
  • WpVote
    Votes 19,298
  • WpPart
    Parts 6
Sebagian cerita di privat, Follow dulu biar gak ribet kedepannya💕 Aku sempat berjanji pada diri sendiri agar tidak menaruh hati. Namun tepat pada pukul delapan malam itu, kita tertawa terlalu keras. Kamu terlalu sayang untuk aku abaikan, kamu terlalu hangat untuk aku yang kedinginan. Maka, biarlah sang pengingkar janji ini mengakui. Bahwa hati yang mati-matian dipertahankan ini, telah tercuri. Dan rasanya detik ini, Aku ingin menyangkal bahwa semesta tidak bisa memisahkan. Tapi tiadamu membuat kesadaran kembali pada kenyataan, kita bukan lagi sepasang yang saling menggenggam, melainkan sepasang hilang yang saling dikekang. Bersamamu itu ingin ku, dan maaf, imajinasiku terlampau tidak tahu diri. Promise Where copyright © Juli 2018 by Bellaanjni All Rights Reserved
00.00 by ameysiaa
ameysiaa
  • WpView
    Reads 60,602,972
  • WpVote
    Votes 5,831,806
  • WpPart
    Parts 51
"𝚂𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚞𝚔𝚊." -𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢𝟢.𝟢𝟢 "Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu. "Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana. "Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya. "Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa." Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka." •••• "Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara. "Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu. "Iya, sakit jiwa!" tandas Kara. •••• "Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon "Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin. •••• "Bahagia terus, Kara." "Lo peduli?" •••• "Pilihan lo cuma dua." "Mati tragis." "Atau hidup tragis." -00.00 Start ➡️11 April 2021 End ➡️9 Agustus 2021
If Only by InnayahPutri
InnayahPutri
  • WpView
    Reads 5,335,846
  • WpVote
    Votes 355,649
  • WpPart
    Parts 51
#09 in Teenfiction (24 Januari 2018) Pemenang The Wattys 2017 kategori Riveting Reads Kita telah belajar banyak mengenai kehilangan. Menjejaki satu-persatu luka, demi menemui kebahagiaan bagi yang lain. Jatuh, sampai rasanya tidak mampu lagi berdiri. Terpuruk, hingga mengira bahwa mati segera menjemput. Selang waktu berjalan, kita belajar untuk bangkit. Mengira setelah segala hal menyakitkan terjadi, maka tinggal senyum yang menanti. Namun nyatanya semesta memang sekejam itu. Betapa pun kita berusaha lari dari kejaran luka, menipu diri sendiri, tak ada yang mampu menyangkal; Bahwa kita bukanlah pemilik akhir yang bahagia.
About Forever by InnayahPutri
InnayahPutri
  • WpView
    Reads 3,159,608
  • WpVote
    Votes 324,098
  • WpPart
    Parts 47
Kita adalah sepasang ganjil, yang digenapkan oleh tangan Tuhan. Sekeping hati, yang tiada lengkap tanpa sepetak dari yang lain. Mulanya, kukira semesta mempertemukan hanya untuk membuat kita saling jatuh cinta. Namun di antara takdir yang telah dikotakkan, akhirnya aku sadari, kita tidak dikisahkan untuk bahagia semudah yang aku kira. Ada alasan di balik garis yang telah digambarkan. Mungkin, untuk sebuah usaha menyelamatkan. Atau mungkin juga, untuk sebuah kehilangan yang lebih lama dari pada selamanya. Copyright© 2018 by Innayah Putri
Not in Wonderland by beliawritingmarathon
beliawritingmarathon
  • WpView
    Reads 2,751,642
  • WpVote
    Votes 374,074
  • WpPart
    Parts 45
Pada dimensi yang berubah ketika patah hati, aku hanya ingin mengakhiri. Apa ada cara lain selain menyakiti diri sendiri agar semuanya berhenti? Beritahu aku, karena sindrom Alice in Wonderland yang menurutku bodoh ini semakin lama semakin tidak tahu diri. Untuk kamu yang membawa sindrom ini hadir lagi, Terimakasih karena telah mengajarkan bahwa ditinggal pergi saat sudah menaruh rasa itu memang benar adanya, tidak hanya ada dalam bacaan klasik maupun putaran film remaja umumnya. Kamu benar, bahwa jatuh cinta tidak hanya bercerita tentang jatuh saja, tapi juga tentang bangun kembali saat hati sudah sepenuhnya diberi. Kamu juga benar, tentang perkara patah hati yang membuat nyeri. Sampai mungkin kamu butuh oranglain untuk ikut mengobati. Lagi-lagi kamu benar, bahwa tidak mungkin mengungkap teka-teki tanpa bukti. Ia pergi, meninggalkan misteri yang harus dicari. Dari teka-teki itu aku belajar, bahwa mengenal kamu itu antara suatu kesalahan atau kesempatan besar. Ini bukan cerita tentang mau atau tidak mau bertahan dalam kondisi sulit. Tapi tentang pantas dan tidak pantas. Saat dirimu sudah dibuang, adamu ditiadakan, lantas apa yang bisa membuatmu bertahan? Karena untuk tetap tinggal setidaknya harus memiliki sebuah alasan.
Are You? Really? by InnayahPutri
InnayahPutri
  • WpView
    Reads 10,454,455
  • WpVote
    Votes 752,165
  • WpPart
    Parts 57
#06 TeenFiction (23 Januari 2017) Pemenang The Wattys 2016 kategori Cerita Luar Biasa. Kita adalah sama, mencintai dalam luka. Aku baik, namun dalam sudut yang tidak kasat mata, aku lebih dari terluka. Kamu baik, tapi dalam sisi yang tidak tersentuh, kamu menyimpan seribu tanya. Kita sama-sama berusaha mendobrak dinding satu sama lain, mengobati satu sama lain dan akhirnya jatuh cinta satu sama lain Namun kita sama-sama ragu, mengobati biasanya menimbulkan sakit yang lain. Malam ini aku bertanya pada angin; Benarkah dia orangnya? ©2016 by Innayah Putri
Secret Love Song by renitanozaria
renitanozaria
  • WpView
    Reads 2,702,273
  • WpVote
    Votes 299,136
  • WpPart
    Parts 42
[Completed] (sebagian chapters diprivat untuk followers, follow untuk membaca) Untukmu, yang berani singgah namun tak pernah sungguh. Tentang kita, yang dulu sedekat nadi tapi terlalu rumit untuk menjadi. Dariku, yang masih menyayangimu. update mingguan setiap hari selasa.
Lovakarta by imaginayii
imaginayii
  • WpView
    Reads 899,006
  • WpVote
    Votes 95,472
  • WpPart
    Parts 71
[COMPLETED] Lovakarta #1 Julukannya Hujan istimewa. Soalnya, Hujan yang satu ini selalu di damba-damba. 999 dari 1000 hati menyatakan ketertarikan padanya. Seharusnya, cerita ini mudah. Hujan tinggal pilih saja salah satu dari 999 hati yang ada. Tetapi, Hujan justru mengambil alur susah. Ia malah jatuh cinta pada 1 hati yang menyatakan penolakan mentah-mentah. Rintik yang menggelitik. Gerimis yang manis. Sampai Hujan deras yang melenyapkan panas. Hujan mencoba semua intensitas berusaha membasahi sang hati dengan kesejukannya. Hanya saja, tingkah sang hati yang selalu menghindar dari Hujan membuat jalan cerita jadi rumit pangkat tiga! Menariknya, beribu luka yang diterima Hujan istimewa sama sekali tidak dianggapnya sebagai alasan untuk menyerah... **** [COMPLETED] Lovakarta #2 Kata orang, cinta tak ubahnya sebuah impian. Butuh pengorbanan. Menuntut diperjuangkan. Tapi, pernahkah kau sampai menjadi Hujan sepertiku? Yang terus merintik, hanya untuk membuat dia tertarik. Selalu bersikap semanis gerimis, bahkan setelah berkali-kali ditepis. Juga tidak pernah lelah menderas, meski sama sekali tak dapat balas. Sungguh. Cinta ini bukan hanya menjadi ketidakadilan untukku. Lebih dari itu, aku tersakiti begitu jauh. Sampai tidak bisa membedakan apakah yang sedang kujalani adalah serangkai cerita, atau sekedar sebuah pengalaman terluka? Tapi, walau menjadi Hujan adalah patah hati terbesarku. Semua itu tidak akan membawa pengaruh. Tidak pula merubah sesuatu. Sebab, ujung-ujungnya, aku tetaplah aku. Si Hujan yang cuma tahu satu. Jatuh.
Imperfect Juliet by bellaanjni
bellaanjni
  • WpView
    Reads 248,881
  • WpVote
    Votes 34,116
  • WpPart
    Parts 24
-Perihal luka, aku yang paham tiap spasinya.- A teen fiction by Bellaanjni. Kalian tahu rasanya menjadi sepasang sayap? Ketika satu sisi terluka, satu sisi lain ikut tak berguna. Tapi apa jadinya jika satu sisi sayap tersebut justru dipatahkan dengan paksa? Copyright June © bellaanjni, all rights reserved.
If i.. (Sudah Terbit) by bellaanjni
bellaanjni
  • WpView
    Reads 6,469,511
  • WpVote
    Votes 403,735
  • WpPart
    Parts 50
#1-Remaja out of 179K Stories. 28-12-19 "Jika aku mampu mengagumi mu dalam senyap, bisakah kamu membalasnya dalam gaduh?" Awalnya aku sama dengan mereka, seorang gadis pemburu Senja. Awalnya akupun tergila-gila, pada Senja yang ingin dimiliki semua. Namun, aku tersadar satu hal; bahwa senja nyatanya hanya kilas belaka. Dia Senja, Senja yang sempat aku genggam, Senja yang sempat aku banggakan, sekaligus Senja yang membuat banyak goresan, tak lupa ia juga pembawa tawa. Untuk pertama kalinya, aku jatuh pada Senja, juga untuk pertama kalinya, aku jatuh sejatuh-jatuhnya.