The Right Thing To Do by Lovesbitca8 Hermione merasakan getaran di telinganya lagi. Ia akan melihat pria itu untuk pertama kalinya sejak berada di Aula Besar, kurus kering dan terluka di meja Slytherin dengan ibu nya mencengkeram lengan nya. Ia tidak bermaksud mencari nya. Tidak di koridor, tidak di bawah lapisan putih yang terjatuh, tidak dalam perjalanan ke Kamar Rahasia bersama Ron, tetapi ia adalah seorang gadis bodoh.

Hogwarts dibuka kembali setelah peperangan terjadi. Hermione Granger akan mengulang kembali tahun ajaran ke-7 nya. Siapa sangka dengan kembali ke Hogwarts dia akan menemukan jati diri sebenarnya. Mungkin hal itu akan sangat mengejutkan semua orang, terutama seorang Draco Malfoy yang mungkin? Akan menyesalinya setelah itu. DESCLAIMER : semua tokoh milik JK Rowling. Ada beberapa tokoh tambahan author. Alur cerita berbeda dengan novel ataupum film. Start : 30/04/21 End : - Rank 2 #dramione 3 #ronwealey 5 #mudblood 6 #pureblood 11 #jkrowling

❝ I'll wait for you, even if my body turns to bone. ❞ -- Draco Stanley dan Hermione Goldwin tidak pernah saling kenal sebelumnya. Hingga suatu hari Draco memergoki Hermione tengah menguping pembicaraannya bersama temannya dan menemukan gelang di tangan Hermione, sama dengan gelang buatan ibunya yang ia pakai. Draco mulai mencari keberadaan Hermione, hanya untuk mengetahui bagaimana ia bisa memiliki benda yang sama persis dengannya. Semakin lama, mereka menemukan berbagai kesamaan yang ada pada diri mereka dan membuat semuanya terasa makin tidak masuk akal. Ketika faktanya terkuak, Draco malah dipenuhi jutaan rasa bersalah pada gadis itu dan memilih untuk pergi. Namun Hermione, tidak akan membiarkan kesalahan yang sama terjadi pada mereka lagi seperti yang telah terjadi sebelumnya. Jika Draco Malfoy dan Hermione Granger tidak bisa bersatu, maka di kehidupan kali ini biarkan Draco Stanley dan Hermione Goldwin menemukan akhir bahagia mereka. -- on hiatus. [ alternative universe ] by diggovry, 2021

Start : 4 Oktober 2020 Finish : - Jumlah kata : 1000+ Story by : SitiaraPelmansyah Cover by : Fina Genre : friendship, action, penyihir, fiksi penggemar, mistery, monster, fantasi, romance. Sinopsis : Sequel dari I Will Protect You. Kisah Hermione berlanjut dalam I Will Protect You 2. Di mana kali ini, Hermione harus melanjutkan sekolahnya dan membantu Draco dalam urusan ketua murid. Di samping itu, Hermione juga mencari tahu kebenaran tentang kisah keluarganya, tentang ayahnya yang merupakan seorang keturunan penyihir. Hermione kini dihadapkan dengan seseorang dari masa lalunya yang datang untuk mengendalikan dunia sihir seperti masa Voldemort. Hermione harus berjuang keras untuk bisa menghentikan orang ini. Dan apakah hubungan Hermione dan Draco berlanjut bahkan naik ke tahap selanjutnya? ayo terus ikuti I Will Protect You 2.

[ON-GOING] Perang Dunia Sihir kembali pecah untuk kedua kalinya. Pangeran Kegelapan berhasil menginvansi dan mengambil alih kementerian. Sekat yang selama ini membatasi Dunia Muggle dengan Dunia Sihir semakin menipis. Banyak Kelahiran-Muggle yang diburu untuk kemudian diadili, seolah status darah mereka adalah sebuah kejahatan yang patut diberi hukuman setimpal. Hermione Granger beserta kedua kawannya, Harry Potter dan Ronald Weasley, terpaksa berpindah dari satu tempat ke tempat lain demi melaksanakan wasiat terakhir Dumbledore. Mereka juga beroperasi dengan sangat hati-hati agar tidak tertangkap oleh pihak Pangeran Kegelapan. Kelaparan, kehampaan, kerinduan, serta lelah lahir batin mereka rasakan. Sementara itu, keadaan sebaliknya justru sedang dirasakan oleh Draco Malfoy yang terjebak dalam kubangan Pelahap Maut. Yang dilakukannya setiap hari hanya meratap dan mengiyakan tugas yang dititahkan kepadanya. Apakah keputusan yang diambilnya ini tepat, tanyanya pada diri sendiri. (Sekuel dari fanfiksi 'Draco Malfoy: The Boy Who Has No Choice') • Title : Draco Malfoy: Finally He Has a Choice • Disclaimer: Harry Potter © J.K. Rowling • Main Character (MC): Harry J. Potter, Ronald B. Weasley, Draco L. Malfoy, Hermione J. Granger • Genre: Fantasy, Romance • Rating: T • Author: Aphrosassy • Fanart Cover: Tumblr

Cerita ini adalah lanjutan cerita "The Half-Blood Malfoy" sebelumnya. Jadi, yang mau baca cerita ini, baca dulu cerita sebelumnya 😊

[COMPLETED] Matahari tak lagi menunjukkan sinarnya sejak bahan bakarnya menghilang dan bulan yang sejak dahulu hidup dalam kegelapan tidak tahu bahwa keputusannya untuk membawa matahari merupakan kesalahan besar. "Orang tua kita sudah tahu tentang semua ini, jadi apa gunanya melanjutkan?" "Aku ingin melanjutkan," "Aku tidak, mari berpisah." UPDATE SETIAP HARI RABU DAN SABTU. Start : 10 Maret 2021 End : 17 Juli 2021

Tak ada yang bisa menentang Takdir termasuk cinta itu sendiri. Sebuah keputusan besar telah Hermione dan Draco lakukan hanya untuk kehidupan dua makhluk tak berdosa. Apakah orang-orang masih akan menilai cinta mereka sebuah kesalahan? . Suatu kebenaran yang kita dengar dari orang lain memang terkadang sangat menyakitkan. . "Bagai mana aku bisa bertahan, bagai mana aku bisa hidup setelah ini?? Jika yang ku lawan adalah anakku sendiri!!" . "I love you. Mom,"

Hermione and Draco are just two broken pieces glued together by a string called fate. Is it a blessing or a curse? What kind of soap opera is this?

Wanita paru baya dengan rambut hitam dan pirang bersujud memohon di kaki Hermione Granger. Mata Aquamarin itu meneteskan airmata permohonan dan keputusasaan. "Mereka akan menghukum Draco-ku. Mereka akan membunuhnya seperti suamiku karena memiliki Dark Mark." Narcissa Malfoy menangis pilu sembari berlutut di ujung kaki Hermione. "Aku mohon selamatkan nagaku. Aku akan berikan segalanya untukmu. segalanya, sekalipun kau meminta nyawaku. Kumohon..." Hermione menatapnya kasihan. "Mrs. Malfoy..." Hermione berusaha membuat wanita itu berdiri tapi ia tidak mau dan masih memegang kakinya. "Aku mohon padamu Ms. Granger. Aku tahu ini licik. Tapi mereka akan selalu mendengarkanmu. Mereka akan mengampuni Draco-ku." Bisik Narcisaa di tangisnya. "Aku tidak memiliki siapa-siapa lagi. Jika mereka memgambil Draco-ku...." Hermione menatap mata Narcissa yang penuh kepedihan. "... Tak ada alasan untuk aku hidup." Hermione termenung. Dan ia sudah menentukan pilihaannya. "Aku akan membantumu." [■]▪︎[■]▪︎[■] Hermione menatap pantulannya di cermin. Rambut coklatnya di sanggul tinggi. Tubuhnya di balut dengan gaun sutra kualitas terbaik. Permata-permata langka menghiasai jari-jari lentiknya. pintu manor di buka. kilat-kilat lampu berebut untuk memotret orang yang muncul di sana. itu dia, berdiri di sana dengan dagu terangkat dan tatapan datar... Hermione Jean Malfoy.