[ END ] [ BROTHERSHIP] Ketiga kakak yang harus merawat adik bungsu kesayangan mereka yang kini lumpuh total setelah kecelakaan naas yang menimpa keluarga mereka. [Walaupun book ini sudah Tamat, harap tetap berikan Vote and Comment!!!] Rank🏅; # 3 Semangat [13.10.2021] Copyright larasenja_ , 2021

[End] Angannya menjadi sebuah karya, namun nyatanya ia hanyalah rangkaian takdir, takdir yang berusaha dilupakan. "Jian pengen deh, ulang tahun, dapat pelukan dari Papa, Mama, Kak Jovan dan Kak Jerian...." Start - 2021, february 21 End - 2021, October 9

Entah darimana dan sejak kapan perasaan seorang Elang tumbuh pada Inggit yang selama ini telah merawat dirinya akibat menderita lumpuh di seluruh badan yang terjadi setelah dirinya mengalami kecelakaan hebat. Bayang-bayang tentang masa depan bersama Inggit terus saja menjadi hal-hal yang tidak bisa Elang tinggalkan. Pria itu lupa, bahwa ada satu hal yang harus ia yakinkan pada Inggit. Sanggupkah pria itu menggapai hati Inggit? Atau malah dirinya akan mengubur cinta pada Inggit dalam-dalam? ° ° ° Terima kasih yang mau membaca cerita random ini. Maafkan alur dan latar belakang yang kadang gak jelas. Dan terima kasih juga atas vote dan komennya :) <3

when you lost your memories and trapped in the obsesion

semua orang dilahirkan tidak sesempurna itu. Namun, menurutku kamu sudah terlahir sempurna versi kamu sebagai seorang suami. - Alya terima kasih telah mencintai laki-laki yang tak sempurna sepertiku, kamu adalah perempuan terhebat dalam hidupku setelah ibuku. - Bara 🏅 210519 #1 - kesetiaan 210531 #3 - lumpuh 210531 #1 - jaehyunjung 210610 #1 - bisu @2021 cayapata_8

"Adalah mereka yang merangkum kisahnya di atas rasa." Bagi Mahawira Hasta (Hasta), sanubari milik Rainaya Sukma Wibisono (Naya) adalah selayaknya lautan rasa yang akan selalu membuai dalam riak renjana yang tulus. Begitu banyaknya kesempatan dan manusia yang memenuhi dunia Naya. Namun, sepotong hati milik gadis itu pada akhirnya hanya jatuh pada Hasta. Di balik kondisi fisik Hasta yang tak lagi bisa disebut "biasa", Naya justru hanya melihat makna yang begitu subtil di dalam kalbu pemuda itu. Sebuah makna yang pada suatu masa mengantar Naya pada sebuah cerita kelam masa lampau yang selama ini tersembunyi rapat-rapat dalam dunianya yang penuh puing-puing ironi. Bagi Ratnamaya Hawa (Hawa), bunga panca warna biru adalah analogi dari dunianya yang selama lima tahun belakangan dipenuhi perasaan kecewa dan takut. Rasa bersalah yang terus mengendap di batin semenjak tragedi yang mengubah dunianya dan Hasta di lima tahun silam, pada akhirnya tak henti membuat Hawa terus melihat Hasta sebagai sosok rapuh yang harus selalu dilindungi. Hingga pada suatu waktu, di tempat yang tak pernah ia sangka, Hawa menemukan bunga panca warna merahnya--seseorang yang membawa pesan harapan. Akankah hari-hari penuh rasa bersalah dan mimpi-mimpi buruk itu berakhir? Pertama dipublikasikan pada 18 Agustus 2019 Cover art by: Didi Andi Instagram ID: @didiandii

Tujuh bulan semenjak kehilangan orangtua, pekerjaan pertama, dan mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan, saya memutuskan mengasing di vila keluarga. Di sini, saya menyepi, mengurung diri sembari mencoba mengumpulkan keberanian untuk melihat hari-hari yang kembali datang dengan kenyataan masam, penuh penyangkalan. Hari-hari yang saya rasa hanya akan berkisar pada putaran waktu yang terasa lambat dan hal-hal yang tidak sederhana. Untuk kesekian kali, saya menemui diri yang belum piawai berduka, tidak paham apa itu menerima. Satu-satu, saya juga tengah berusaha menghimpun kebahagian yang masih tersisa. Namun sayangnya, tidak ada. Dan akhirnya, sekali lagi, ingin saya bertanya padamu. Tolong, beritahu saya bagaimana caranya mencintai diri ini lagi seperti sedia kala.

Perumpamaan Bitha itu seperti orang buta kehilangan tongkat, menghadapi masalah yang sulit tanpa satupun sandaran. kecelakaan dua bulan lalu tidak hanya merampas susunan kehidupanya, wajah pucat pasi itu terlihat murung sekali. bibirnya tak bersuara lagi, lantunan-lantunan indah saat bernyanyi tidak terdengar lagi, dirinya bisu semenjak kejadian itu merenggut satu hal yang berharga pada dirinya, kenyataan menyakitkan kekasihnya selingkuh dan keluarganya hancur. Berserta desas-desus bahwa dirinya tidak akan pernah sempurna lagi sebagaimana dulu. [ Sinkook Local Ver ]

"Gue cinta ama Lo, Na...." "Maaf Ly, aku harap kamu dapat jodoh yang jauh lebih sempurna daripada aku." __________________________________________________ Neandra Arestawijaya (Na Jaemin) Orang yang cukup humble,.ceria dan kepedean akut, namun kepercayaan dirinya terenggut tepat setelah kecelakaan besar yang membuatnya tidak dapat melihat lagi. Lilyana Swastamita Wanita yang tidak peduli sekitar... Mager, dikit-dikit seneng sedetik kemudian bete lagi, sering dibilang punya gangguan bipolar, kata-katanya nyelekit dari lahir... Namun sikap tulus Neandra membuatnya berubah. Bertekad kuat untuk mengembalikan kepercayaan diri Neandra yang hilang. *** Baca gaes... Masih anget!! Kek selimut tetangga.. jiahh!! #plak Mohon vomentnya agar work ini bisa berkembang~ Salam hangat... Xyraa~ng@_@

Mohon untuk tetap tinggalkan VOTE dan KOMENTAR walaupun sudah end. [⚠️Alur sedikit cepat dan belum direvisi. Harap maklum jika masih berantakan.] ~•~•~•~•~•~ Kesedihan itu sementara, pun dengan kebahagiaan yang akan pudar jika habis masanya. Bunda adalah rumah satu-satunya yang Noval punya. Jangan pergi dulu, Noval masih butuh pelukan bunda untuk terus bertahan. Kata bunda, Noval adalah pedang untuk Kana dan Juna. Tapi, jika suatu hari nanti pedang itu patah lalu nasib mereka bagaimana? Noval memang anak pertama, tapi apakah seorang kakak itu bahunya selalu sekuat baja? Di balik gelapnya dunia Kana selalu ada Noval yang menerangi disampingnya. Di balik Juna yang ceria selalu ada Noval yang menjaga kesehatannya. Dan di balik kuatnya Noval ada seorang bunda yang harus dia bahagiakan. ~•~•~•~•~•~ #1 on Disabilitas [24-10-23] #1 on Single parent [13-10-22] #1 on Anak pertama [29-9-22] #1 on Buta [04-10-22] #3 on Alzheimer [10-10-22] #4 on NCT Dream [18-10-22] Start - 24 September 2022 End - 11 Oktober 2022