bts-fanfic | familyship | brothership
2 stories
Brother(s) Complex [revisi vers] by merahtuaa
merahtuaa
  • WpView
    Reads 148,359
  • WpVote
    Votes 13,049
  • WpPart
    Parts 36
Tanyakan saja kepada Papa; siapa alasannya bertahan hidup hingga detik ini tiba? Maka, jawabannya adalah Sadana. Atau, bagi Megatra, eksistensi si bungsu itu serupa oksigen yang memenuhi paru-paru; bila Sadana tak ada, maka dia pun kehilangan nyawa. Lain hal bagi Maharja, bahwa Sadana seumpama rumah ternyaman yang selalu bersedia menawarkan dua telinga, setiap kali ia dipatahkan oleh dunia. Sedang bagi Ardanuga; seorang Sadana begitu berharga. Ialah manusia baik hati yang memburai sulaman luka di kepala Nuga yang kusut masai tanpa suara. Orang yang telah memberikan pundak untuk bersandar kepada Zegan, kala abangnya dikalahkan oleh realita yang ada. Orang yang telah menyedekahkan kata-kata penyemangat agar Banyu tetap menggenggam cita-citanya dengan erat semampu yang ia bisa. Serta, menjadi obat penyembuh yang membuat sakit di dada Garaga lenyap tak bersisa. Sederhana saja. Bagi mereka; Sadana merupakan pusat semesta. Segala yang mereka inginkan ... dari apapun yang ada di seluruh dunia. 🐯🐯🐯 • brothership • fluffy story • bahasa kasar + over posesif nyerempet toxic • cover by Pinterest
The Protagonist's Obsession by merahtuaa
merahtuaa
  • WpView
    Reads 19,059
  • WpVote
    Votes 1,898
  • WpPart
    Parts 9
⚠️ → [brothership area] Mendadak masuk ke dunia novel dan jadi pemeran figuran? Itulah yang Ravasha sedang alami sekarang. Setelah tenggelam di lautan karena tak bisa berenang, bukannya meninggal - Ravasha justru terbangun di raga seorang tokoh figuran yang keberadaannya dibenci banyak orang. Bernama sama, Ravasha dalam novel hanyalah karakter sampah terpinggirkan, tak dipedulikan, serta memiliki akhir hidup yang begitu menyedihkan. Oleh karena itu, Ravasha bertekad mengubah alur hidupnya. Berbekal ingatan dari bacaan novel yang sudah ia khatamkan, ia tak boleh berurusan dan harus menghindari enam protagonis yang sialnya adalah para abangnya sendiri. Sangat sulit memang, tapi Ravasha yakin ia pasti bisa. Seyakin itu. Setidaknya, sampai Ravasha tiba-tiba menyadari ada sesuatu yang janggal ... Kenapa enam protagonis pria yang seharusnya jatuh cinta serta memperebutkan satu tokoh utama wanita- malah jadi bucin dan terobsesi padanya?!