WARNING CERITA INI UNTUK 21+

⚠️warn⚠️ 21+ Adegan hothot brother Yang blm cukup umur jangan melangkah lebih jauh lagi🔞🔞 Aku Derren Abdan Wijaya seorang pekerja biasa di salah satu kantor swasta Jakarta. Aku anak tunggal dari keluarga Wijaya walaupun hidup berkecukupan dan mewah aku tidak pernah sombong dan memakai properti keluargaku secara berlebihan hanya disaat aku ingin maka aku akan memakainya. Hingga seorang gadis mungil datang dan tinggal di kost sebalahku yg membuat ku ingin memilikinya hanya diriku 'my mine' ... Yok lanjut bacaa .... 🚦Nexttt readerss ⚠️ [ 21+ ] Adegan bukan untuk anak dibawah umur

Follow dulu baru Baca♥ pamanku menjual ku pada CEO terkaya yang bernama Andre micel negoro. karna kedua orangtuaku terlilit utang banyak pada pamanku, rumah yang ku tinggali sekarang inipun tidak cukup melunasi semua utang kedua orang tuaku. Orang tuaku meninggal 1 bulan yang lalu, sedangkan aku terus dihantui oleh utang kedua orang tuaku. "Menjual dia pada Adre merupakan solusi terbaik".Aku mengentikan langkah ku saat mendengar paman ku berbicara pada istrinya "Apa itu tidak terlalu berlebihan?" istrinya berbicara sambil meremas kedua tangannya,mereka sedang duduk berdua di ruang tamu.Aku memucat saat mendengar pembicaraan mereka. "Aku tidak mau!" kataku pada mereka "Lalu kau bisa melunasi semua utang orang tua mu? katakan!" bentak pamanku sambil menjambak kedua rambutku. Ya aku memang tidak bisa melunasinya tapi aku tidak mau jika caranya seperti ini, "menjualku? lebih baik aku mati!" kataku sambil meludah pada pamanku "Dasar jalang beraninya kau!" plakk aku ditampar habis habisan oleh pamanku. "Urus dia sekarang!" bentaknya pada istirnya yang melihatku sudah tak sanggup menahan siksaannya. Aku dipaksa naik di mobil oleh dua orang yang tak kukenal mereka memakai pakaian rapi, dan aku melihat salah seorang yang sama seperti mereka keluar dari mobil dan memberikan uang pada pamanku. "Aku tidak akan pernah lupa Ini Danu!" aku berkata ketus pada pamanku dan ini pertama kalinya aku menyebut namanya 18+ Akan ada kalimat vulgar harap bijak dalam membaca!