Aqeela Aza Callista dan Harry Vaughan pertama kali bertemu saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Aqeela yang ceria dan penuh semangat tengah berlibur di Bali bersama orang tuanya, dan tanpa sengaja mereka menginap di villa milik keluarga Harry. Di sana, Aqeela kecil menyapa seorang anak laki-laki yang pendiam dan pemalu-Harry. Sejak pertemuan singkat itu, setiap kali keluarga Aqeela berlibur ke Bali, mereka selalu kembali menginap di villa yang sama. Diam-diam, Harry tumbuh dengan menyimpan perasaan yang semakin dalam kepada Aqeela. Baginya, Aqeela adalah warna dalam hidupnya yang sunyi-riuh yang datang dalam tenangnya. Saat memasuki kelas 10 SMA, Harry dan keluarganya pindah ke Jakarta. Ia melanjutkan sekolah di SMA Cipta Mandiri, menjalani hari-harinya seperti biasa-tenang, tertutup, dan nyaris tak terlihat. Dua tahun berlalu, dan di awal tahun ajaran barunya sebagai siswa kelas 12, dunia Harry kembali berubah. Aqeela hadir sebagai murid baru di sekolahnya. Harry tak pernah menyangka akan bertemu gadis itu lagi. Gadis yang menghidupkan warna dalam sunyinya. Namun dunia Aqeela tak lagi sederhana-ia pernah menjalin hubungan selama tiga tahun dengan Fattah, lalu sempat dekat dengan Mohan. Dua kisah yang berakhir menggantung dan membuat Aqeela lebih hati-hati membuka ruang. Di sinilah, tanpa tergesa, Harry mulai melangkah. Mereka mulai dekat. Saling sapa. Saling mengerti. Satu tenang, satu riuh. Tapi dalam cara yang tak terduga, mereka saling menyeimbangkan.

Harry Alaric Vaughan sudah terbiasa hidup dalam sunyi. Jenius di bidang teknologi, tenang, tertutup, dan terlalu dingin untuk peduli urusan orang lain. Dunia baginya hanya algoritma, kode, dan layar komputer sampai dia mendengar suara cempreng yang familiar dari masa lalu. Aqeela Revanna Celestia bukan gadis biasa. Ia terlalu ribut, terlalu jujur, dan terlalu berani untuk ukuran anak SMP dan dia sering di juluki cegil (cewe gila). Tapi justru itulah yang membuatnya berbeda. Tanpa sadar, mengacaukan sistem paling rapi di hidup Harry. Pertemuan mereka kembali tidak terduga. Aqeela sudah tumbuh... dan sudah menjadi milik orang lain. Sementara Harry harus memilih antara tetap diam seperti biasanya, atau meretas takdir demi memperjuangkan sesuatu yang bahkan tidak bisa dia definisikan. Di balik dunia sekolah elit, bisnis rahasia, dan identitas tersembunyi, mereka belajar satu hal: Kadang... yang paling bikin error bukan sistemnya. Tapi perasaannya.

Terinspirasi dari youtube tropicana slim yang berjudul, "Sore - Istri dari masa depan".

Ketika cinta bukan lagi tentang rasa, tapi soal kepercayaan, pengorbanan, dan keberanian untuk menghadapi diri sendiri-masihkah hubungan ini layak dipertahankan?

"Banyak banget bintangnya ya ndra, satu diantara mereka udah lebih dari cukup buat menyinari hidup aku yang gelap ini" Azza "Kamu ga pernah redup za kamu selalu bersinar" Kalandra "Tapi faktanya cahaya dalam hidup aku ga pernah bisa cukup buat menyinari hidup orang ndra, kadang kalanya aku pengen cukup untuk seseorang, sekali aja ndra" Azza menatap bintang-bintang di langit yang indah "Diantara banyaknya bintang yang datang, kamu tetap pemenangnya za, kamu lebih dari kata cukup buat aku" Kalandra menatap Azza "Ada orang bilang kalo aku ga akan pernah cukup buat hidup seseorang, sulit jadi bintang buat orang yang ga suka malam" "Itu untuk orang yang ga bisa menghargai kehadiran cinta dan ketulusan yang ada dalam dirimu", "Of All the Stars, You" Sambung Kalandra sambil menatap Azza dalam. ini karya pribadi tanpa plagiasi karya orang lain sedikitpun jadi harap jadilah pembaca yang bijak jangan jadi pembaca yang suka plagiasi!!

Aqeela Aza Abimana, gadis kecil yang dijodohkan oleh kedua orang tua dengan laki laki yang bernama Harry Vaughan Bimantara

cerita ini terinspirasi dari kisah harqeel "akhirnya aku bertemu dengan mu, Aqeela Aurel Shankara" -herry "lo mau gak jadi pacar gue" -aqeela ~ini karya pertamaku, selamat membaca~

"KALIAN KISS GAK?!" - Fattah ---- Begitu pintu rumah dibuka... "AQEELAAAA!!!" BRAK! Sandy, Vicky, dan Vio langsung nyergap dari ruang tamu. Di belakang mereka: Fattah, berdiri sambil nyalain kamera HP. "CERITA! SEKARANG!" - Sandy "ADA PEGANGAN TANGAN GAK?!" - Vio "DIA GOMBALIN GAK?!" - Vicky "KALIAN KISS GAK?!" - Fattah (langsung ditoyor Mami) Aqeela melongo. "LOPADA... SINTING YA?!" "GUE... MALUUU!" "Dia... megang tangan gue waktu gue hampir jatoh," ucap Aqeela lirih di balik bantal. Semuanya hening. Lalu... "KYAAAAAAAAAAAA!!!" Pecah suara jeritan sahabatnya. Fattah: "Gue yang pingsan nih kalo kalian nikah beneran." Mami: "Sabar, Fattah... Nanti kamu juga Mami jodohin." Fattah: "YA AMPUN JANGAN!!!" --- ⚠️ Peringatan Manja Sebelum Baca ⚠️ ✨ 1. Cerita ini 100% original, bukan hasil copas! Kalau ada yang mirip... percaya deh, itu cuma kebetulan yang nggak janjian. ✨ 2. Semua kejadian & dialog murni dari haluan imajinasi penulis. Kalau alurnya belok-belok, ya emang niat~ ✨ 3. Jangan baper ya, ini cuma cerita fiksi. Yang tersindir mungkin cuma perasaan kamu... ups! ✨ 4. Kalau suka, jangan lupa kasih bintang ⭐, like, atau follow juga bole~ Komentar juga boleh-biar aku makin semangat ngetik sambil ngopi. ✨ 5. Tenang aja, cerita ini NO adegan dewasa. Aman dibaca sambil makan siang bareng keluarga. ✨ 6. Ambil posisi ternyaman, siapin camilan, dan... Selamat membaca! Lopyu smpai tamat!