Alysia Rain capek sama kesalahan yang selalu diberikan Mbak Ina di tempat ia bekerja. Alysia juga pusing sama kisah cinta yang hampir membuat ia terlempar dari rumah. Hingga pada batas kesabaran, Alysia menghadap Mami dan Papinya, membicarakan hal yang mungkin mereka suka. Untuk mencarikan Alysia suami, tak peduli itu duda beranak tiga, om-om, atau sepantaran Papinya. Namun siapa sangka nasib buruk menimpa Alysia di hari lamaran itu datang... *** "Nyesel gue marah sama Mbak Ina. Nyesel gue minta dijodohin sama siapapun. Masa gue keluar kandang buaya, masuk kandang buaya lagi. Ya Tuhan, bilang ini hanyalah mimpi. Bangunin gue sekarang! Tolong!" "Tuhan punya alasan kenapa kita dipertemukan Sia... Positif thinking aja, mungkin Tuhan nyuruh gue untuk nyakitin lo lagi." "Fix, ngebatin gue tiap hari." [Mohon maaf. Ada banyak umpatan dan kata-kata kasar di dalam sini yang tak patut ditiru. Terima kasih 😂]

"Menikahlah dengan Mas Adnan, Sa," ulang Dinda dengan pelan. "Kenapa aku harus menikah dengan suami dari sahabatku sendiri? Aku gak mau Din," jelas Anisa menolak dengan secepat kilat saat permintaan tak masuk akal dari sahabatnya itu terlontar. Adinda mengangkat wajah, ia tersenyum menatap mata Anisa yang tampak berkaca-kaca. "Aku ikhlas... "Tak ada satu pun wanita yang ikhlas membagi suaminya dengan orang lain- "Tapi untuk kamu. aku ikhlas Anisa." [Follow sebelum membaca]

Harza Prama Hans menikahi Putri Zasha bukan karena cinta, melainkan taktik manipulasi. *** Namanya Putri Zasha, bukan putri di balik dongeng fantasi. Menjalani rumah tangga yang jauh dari kata sehat membuat Zasha bertekad melakukan berbagai cara untuk menjerat. Saat wanita itu datang dari kampung dan menjadi pembantu di rumah besar keluarga Hans, Zasha melakukan kesalahan. Ia tak menyangka berakhir dalam ikatan pernikahan dengan sang pemilik rumah. Ia juga tak menyangka kehidupan semula baik dihunjam bertubi-tubi masalah. Apa lagi tentang perselingkuhan sang suami yang terang-terangan di depan matanya. Sampai pada saat kedua wanita itu bertekad mengadakan perperangan. Siapa yang akan menang? *** "Ini kamar saya bersama wanita lain, kamarmu di sana." -Harza Prama Hans- "Aku Putri Zasha, bukan seorang putri di dalam dongeng fantasi." -Putri Zasha-

[Squel IKHLAS] "Di saat aku meyakini kamu sebagai penyembuh. Dan sekarang berakhir menjadi penyebab luka, aku bisa apa?" ••• Jika semesta terus saja bercanda. Semua seperti terulang. Darrel Atmaja Aditama, apa yang harus ia lakukan ketika berada di tengah-tengah luka yang selalu ia beri obat. "Beritahu aku bagaimana caranya?"

Hai. Selamat berpetualang di dunia Della Dunia Annadella Frasllyn tidak baik-baik saja. Kenapa? Karena ia melihat kematian dirinya dan kematian Araz beberapa kali. Mereka bilang, dunia ini hanya satu, lalu kenapa Della bertemu dunia lain hampir setiap hari? Kenapa Della tak ingat siapa dirinya? Siapa Araz dan siapa orang-orang yang berada di sekitarnya. Kenapa Della terus disiksa? Bahkan segala hal yang berdetak di dalam raganya, seolah terkoyak begitu pedih. Lalu siapa orang yang selalu berbisik di telinga Della hanya untuk satu kata. "M A T I" FOLLOW SEBELUM MEMBACA

Agnia tak menyangka, hubungan yang terjalin lebih dari 10 tahun kandas dalam waktu beberapa detik bahkan dengan satu kata. *** Agnia Pras Rysa, wanita cantik berusia 25 tahun itu seolah menyia-nyiakan waktunya untuk lelaki bernama Eric Mahesa. Perjalanan cinta mereka yang terbilang cukup aman hingga terjalin lebih dari sepuluh tahun, tiba-tiba kandas begitu saja. Tepat pada malam anniversary yang seharusnya menjadi kenangan indah, justru berubah menjadi paling buruk yang tak pernah Agnia pikirkan sebelumnya, perjanjian tentang lamaran romantis di sebuah kafe saksi kisah mereka, tergantikan dengan kata putus. Kenapa Eric nekat melakukan itu? [Cerita ini mengandung unsur pengen marah, tolong buat yang emosian, jangan dicoba 😂]

Namaku Fara Kailee, wanita cantik yang malang, kata orang. Bagaimana tidak, hidup di antara hiruk pikuk kehancuran membuatku ingin melenyapkan nyawa ini di dalam lembah kematian. Aku datang sendiri, tetapi pulang membawa satu lagi nyawa. Entah siapa dan bagaimana semua ini bermula, yang pasti, aku sungguh ingin mati dan berdamai dengan neraka. Semakin semuanya terkuak hingga kenyataan pedih menyeruak, aku menyadari satu penyesalan yang tak bisa diubah, aku harus menjadi pengasuh untuk bayi yang kulahirkan. Panggilan ibu akan berganti dengan bibi, apa aku siap? *** Kupandangi netra yang menunduk itu dalam-dalam. Sekilas, terlihat kegundahan yang membelenggu dirinya sulit untuk berucap. Sejenak senyap, ia mulai mengangkat wajah. Menatapku dengan sendu. "Berikan aku anak itu, Fara." [Awas Emosi!]

Keputusan Ezra menjadi mempelai pengganti untuk seseorang yang ia kagumi, membuat ia memulai hal yang baru. Bukan memulai kebahagiaan. Justru sebaliknya, di mana kebebasan mulai terenggut, kemewahan hilang dan tawa demi tawa tak lagi terlihat. Pernikahan Ezra dan Falisha mungkinkah bertahan dan berdamai dengan egonya masing-masing. *** "Aku mencintai kamu Ifa. Dan aku harap tak ada yang membisikkan ini di telinga kirimu selain aku_ Ezra Adelard"

"Apa maksudmu? Jangan bilang kalau kamu penjelajah waktu." "Ingat namaku, dan ingat di mana aku tinggal. Kampung Kendala, rumah nomor 09. Berpagar besi bercat emas, satu-satunya rumah dengan halaman paling luas di sana. Cari aku di tahun 2022 ketika kalian masih belum bisa menemukan pembunuh berantai itu. Dia masih hidup, dan masih berkeliaran di Kampung Kendala. Kemarin, aku bertabrakan dengannya. Satu lagi, ada tato bintang di lengan sebelah kanan. Lelaki itu masih hidup bahkan terlihat sangat tegap," pertegas Elvaretta dengan sangat lantang. Emosi bercampur dengan kegundahan hatinya, ia marah dan juga geram. "T-tunggu. Nona. Apa lagi yang kamu lihat selain tato bintang di lengan kanannya?" "Wajahnya, tatapan matanya. Aku bisa langsung mengenal dirinya jika bertemu. Lebih tepatnya bukan di tahun ini, tetapi tahun 2022."