Tulip
20 cerita
[1] Jadi Cinta oleh TheSkyscraper
[1] Jadi Cinta
TheSkyscraper
  • Membaca 152,852
  • Suara 11,740
  • Bagian 6
Tidak semua cinta berawal dari benci [CERITA PRIVAT. KHUSUS FOLLOWERS]
Do You Love Me? (TELAH TERBIT) oleh galuhfitri71
Do You Love Me? (TELAH TERBIT)
galuhfitri71
  • Membaca 6,775,146
  • Suara 174,070
  • Bagian 31
Sinopsis ada didalam
Hardest oleh alliyaputrii
Hardest
alliyaputrii
  • Membaca 1,687,322
  • Suara 111,184
  • Bagian 39
Flora, gadis periang yang terlalu polos dengan masalah percintaan, harus mengikhlaskan bahwa cowok pertama yang ia sukai merupakan sahabatnya sendiri. Sedangkan Sha, cewek jutek yang sudah lama bersahabat dengan Flo. Sialnya, ia memiliki perasaan yang sama dengan Flo, kepada orang yang sama. Dalangnya, Alvito, cowok dingin dengan wajah memukau yang berhasil memikat banyak cewek, termasuk dua sahabatnya. Semua permainan ini mereka sendiri yang mulai, maka, mereka pula yang harus mengakhiri. Apa pun caranya, termasuk merelakan perasaan salah satu di antara mereka. Hingga akhirnya, hanya takdir yang akan bermain dengan perjalanan sulit mereka. Copyright © 2015 by alliyaputrii.
Rain Sound oleh vachaa
Rain Sound
vachaa
  • Membaca 5,237,135
  • Suara 402,522
  • Bagian 42
(Telah Diterbitkan) Aku bingung kenapa banyak orang yang menyukai hujan. Saat kutanya, sebagian dari mereka mengatakan bahwa hujan itu romantis, beberapa berkata bahwa hujan itu menyejukkan, yang lainnya mengungkapkan bahwa hujan membawa ketenangan. Ada juga yang bilang bahwa hujan membawa keluar semua kenangan yang lama tersimpan rapi di sudut hati setiap orang. Kau juga suka hujan. Dan alasanmu adalah favoritku. Kau bilang hujan adalah anugerah Yang Maha Kuasa. Tetes-tetes yang turun membawa pesan dari langit dan setiap butirnya menyampaikan pesan yang menunggu untuk diinterpretasikan oleh setiap manusia. Saat hujan turun, kau selalu mengamatinya. Berusaha memaknai suara yang ditimbulkan oleh berjuta tetes air yang menghantam bumi. Aku sedikit demi sedikit mulai memahami jalan pikiranmu. Juga mulai memaknai bunyi hujan yang turun. Tes. Tes. Tes. Dan karena kepahamanku akan jalan pikiranmu itulah-- Aku membenci hujan. Copyright © 2014 by vachaa
dari seseorang yang belum merasakan cinta oleh wulanfadi
dari seseorang yang belum merasakan cinta
wulanfadi
  • Membaca 58,631
  • Suara 5,064
  • Bagian 1
puisi singkat dari seseorang yang belum merasakan cinta © hak cipta terlindungi, 2015
Lusa oleh dhitapuspitan
Lusa
dhitapuspitan
  • Membaca 3,069,304
  • Suara 182,548
  • Bagian 39
Kadang hati dan pikiran suka nggak berjalan seirama. Di satu sisi, Lusa nggak bisa bohong kalau ada rasa nyaman saat bersamanya. Namun, di sisi lain, Lusa masih berpegang teguh kalau ia menyukai yang lain. Sampai akhirnya, timbullah rasa bimbang. Bimbang untuk mengikuti si pikiran dengan satu nama atau si hati yang diam-diam mengkhianati pikiran dengan memilih nama lain.
Keci Romance oleh Pandanello
Keci Romance
Pandanello
  • Membaca 385,383
  • Suara 20,258
  • Bagian 10
Awalnya, Berry nggak setuju kalo Keenan dijodohin sama cewek aneh itu. Kuki Keci. Cewek yang selalu membawa raket nyamuk kemana-mana. Awalnya, Berry cuma iseng aja deket-deket Keci. Awalnya juga, Berry sengaja gangguin Keci, pengen tau aja sifat asli calon kakak iparnya itu gimana. Tapi akhirnya, kok tiba-tiba Berry ngerasa sesuatu sih waktu sadar kalo ternyata cewek bernama Keci itu manis? Semua jadi super ribet waktu Keenan pulang dan ketemu ama Keci. Ups! Berry bingung. Antara melepaskan atau mempertahankan. Antara meminta atau merebut calon istri kakaknya itu. Note : Siap-siapkan plastik kali aja mau muntah, atau plis baca ini di tempat sepi (?)
Caramel Macchiato oleh ariqohf
Caramel Macchiato
ariqohf
  • Membaca 9,569,196
  • Suara 336,752
  • Bagian 50
[CERITA INI SUDAH DITERBITKAN] Dia, seperti Caramel Macchiato. Dibalik tawanya, dia sedih. Dibalik keceriaannya, ia menyimpan luka. Semua orang hanya tahu bahwa ia adalah seseorang dengan sejuta keceriaan yang ia tebarkan tanpa tahu ia juga mempunyai sejuta kenangan pahit yang ia tutupi semanis mungkin. Tapi, tak ada minuman yang tak pernah habis walau terus saja diminum, bukan? Semakin lama, caramel yang ada diatasnya itu terkikis. Lalu, jika caramelnya sudah habis, akan ada rasa kopi yang pahit. Mungkin sedikit pahit karena sudah dicampur oleh gula dan susu. Dan lama lama, dia sudah mulai menampakkan kesedihannya. Membuat semua orang bertanya. Tetapi Ia tetap berusaha untuk menyembunyikannya semanis mungkin walau mungkin tak semanis dulu. Copyright © 2014 by Iffah Ariqoh.
Black Paper oleh prncch
Black Paper
prncch
  • Membaca 1,203,098
  • Suara 17,379
  • Bagian 15
Kau adalah putih. Aku adalah hitam. Seharusnya sudah dari dulu kusadari putih dan hitam tak akan pernah bersatu. Bagai tinta hitam tercoret diatas lembaran putih bersih, aku lah parasit dalam hidupmu. Terlalu banyak kata, terlalu banyak tindakan yang menjelaskan dengan jelas bahwa kau membenciku sebagaimana aku ada. Kucoba gapai tanganmu, kucoba menyentuh hatimu namun gagal. Kau tetap miliknya. Pada akhirnya aku pun harus pergi, sejauh mungkin, bukan darimu, melainkan pada takdir yang seolah mempermainkanku. Ku tak tahu banyak, namun satu yang pasti, kau tak kan mengejarku sejauh mana pun ku berlari. Namun takdir berkata lain. Kau kembali berdiri dihadapanku, membuatku bertanya dengan rasa yang kian membeku, Mengerjar kami kah? Atau Karena permainan sang takdir yang seolah tak ingin kita berpisah? Hanya seolah, suatu perumpamaan yang tak akan pernah terjadi bahkan sekalipun telah kutinggalkan duniawi .... ( Warning: Cerita ini didedikasikan untuk penggemar sad story.)
Karmanelo oleh Pandanello
Karmanelo
Pandanello
  • Membaca 1,110,921
  • Suara 66,238
  • Bagian 17
J e v i l o -------------- A r j u n a "Apa yang lo mau dari gue?" "Merasakan apa yang dulu pernah gue rasakan." "Apa yang dulu lo rasakan?" "Kehilangan."