Seseorang, tolonglah daku? Siapapun dirimu. Tolonglah diriku yang tak mampu berucap apa inginku. Baru kusadari, aku berada di tengah pulau yang mirip dengan penjara Al Catraz Saat aku masuk, 'tak 'kan mungkin bisa keluar lagi Aku benci dengan diriku, aku benci dengan karakterku yang menyebalkan ini! Kudongakkan wajahku ke langit, hanya pada-Mu lah kuserahkan hidupku. Aku berada pada lembah kekecewaan, namun aku tetap yakin akan sampai di puncak kebahagiaan. Gadis kecil itu tumbuh dalam dekapan ibu tercinta, yang dia tahu hanyalah kebahagiaan saat hidup dalam gubuk sederhana. Waktu terus berlalu, dia mulai memahami kerasnya kehidupan. Selama ini ibunya telah menyembunyikan kepahitan dalam membesarkannya. Ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuan, namun tidak dengan Ratih Anindya, ayahnya bagaikan monster yang senantiasa menghancurkan hari-hari indahnya. Kepala keluarga yang tidak diharapkan dalam keluarganya. Lalu, Ratih kecil tumbuh menjadi sosok yang 'judes' dan angkuh karena menyimpan kebencian dan rasa dendam. Kekecewaan bukan hanya itu saja, lahirnya bayi kecil seolah-olah membuatnya putus harapan. Puncak kebencian saat terlahir lagi adik terakhir yang ditakdirkan down syndrom. Hancur, malu dan kebencian menyala! Akankah Ratih bisa mengobati luka perih dalam hatinya?

Oleh : @Awi_Ahna Faiz merasakan pahitnya kehidupan ketika dia terkena masalah keuangan dan dihantui oleh hutang besar. Tekanan semakin bertambah ketika dia dipaksa untuk menikah karena temannya sudah berkeluarga. Semua ini membuatnya merasa terpuruk dan depresi, dan situasinya semakin buruk ketika dia menerima surat panggilan dari atasan bahwa dia akan dikeluarkan karena dituduh melakukan korupsi. Dia merasa seperti tidak ada lagi harapan dalam hidupnya, dan hampir saja mengakhiri hidupnya sendiri. Tapi ketika dia sudah berada di ujung kesulitan, datanglah Mesha, seorang gadis cantik yang memberinya harapan dan kekuatan untuk bertahan. Mesha mengenalkannya pada Khalid Abror, seorang dosen muda yang memberinya bimbingan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan mengamalkan amalan-amalan langit untuk membuka pintu rezeki dan mengatasi masalahnya. Setelah setahun berusaha, Faiz akhirnya berhasil melunasi hutang-hutangnya dalam waktu singkat, yang membuat rekannya di kantor, Arkan, merasa iri dan terus berusaha menjatuhkannya. Namun, semua usaha Arkan gagal dan Faiz semakin berhasil dalam bisnisnya. Sambil mengurus bisnisnya, Faiz memutuskan untuk melamar Mesha, karena selama ini mereka sudah saling mengenal dan tumbuh benih-benih cinta di hati Faiz. Tapi tiba-tiba, Ustaz Khalid juga melamar Mesha, yang membuat Mesha menjadi bimbang karena keduanya adalah pemuda yang baik dan bertanggung jawab. Bagaimana kisah cinta dan perjuangan Faiz untuk menghadapi masalah kehidupannya? Siapa yang akan dipilih Mesha antara Faiz dan Ustaz Khalid? Baca kisah lengkapnya dalam novel "Langit Tak Selalu Cerah".

Oleh : @Syaadd88 Seperti konsep rezeki; min haitsu laa yahtasib, Idan juga percaya bahwa cinta akan datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Siapa yang tahu, hanya dari kata-kata nasihat adiknya yang begitu sederhana, Idan bisa jatuh cinta. Gayung pun bersambut. Dina-si adik angkat-ternyata juga memiliki perasaan yang sama kuat. Namun, saat Idan serius, lamaran yang diajukan justru mendapatkan penolakan. Alasan sang papa yang tak masuk akal membuat Idan kecewa, hingga dia mencari jalan keluar untuk mempertahankan cintanya. Seiring usaha Idan, rahasia demi rahasia kelam sang papa akhirnya terungkap. Ternyata Dina bukan sekadar anak yatim yang dititipkan dalam pengasuhan orangtuanya tanpa alasan. Setelah mengetahui kebenaran, bagaimana Idan mengambil keputusan? Akankah bahtera cintanya dan Dina berlayar dengan mulus? Ataukah terombang-ambing dan karam karena status?

Oleh : @Itsmefiraa23 Amel adalah seorang anak yang berasal dari keluarga terpandang, secara finansial Amel sangat berkecukupan. Sebelum kehilang sang Ibu, Amel merasa menjadi anak yang paling bahagia. Apapun permintaan Amel akan selalu terpenuhi oleh Ibunya. Kebahagiaan sempurna Amel membuat gadis itu lupa bahwa tak ada yang selamanya jika itu tentang waktu. Ia harus kehilangan Ibunya, waktu membawa kebahagiaannya pergi begitu saja. Suatu hari, Amel berbicara di pusara sang Ibu, di bawah hujan deras dan hari yang hampir malam, gadis itu meminta tolong kepada sang Ibu untuk menyampaikan pesannya kepada Tuhan apabila nanti sang Ibu bertemu dengan Tuhan. Pesan Amel kemudian membawa gadis itu bertemu dengan Ketua Osis di sekolah barunya, Kara. Pria tampan dengan wajah yang sangat jarang menunjukkan ekpresi. "Kulkas berjalan" Begitulah Kara terkenal di sekolahnya. Pertemuan tak disengaja mereka yang klise, malah membawa keduanya dalam kisah yang tidak sederhana. Bagaiamana akhir dari kisah mereka yang tidak sederhana? Mari mengenal dunia Kara dan Amel lebih jauh.

Oleh : @anggunfityatul "Hal yang melewatiku sudah pasti bukan takdirku, tetapi hal yang menjadi takdirku takkan pernah melewatiku". Sebuah goresan terpatri dalam sebuah buku lengkap dengan foto sang pujaan hati. "Aqlan Harith Ridauddin" atau kerap dipanggil Harith oleh orang terdekatnya. Seorang pemuda yang senantiasa menunggu sang gadis pujaan hati, padahal gadis tersebut sedang menjalani hubungan dengan pria lain. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Apakah dia bisa bersatu dengan sang pujaan hati? Atau mungkin harus berjalan dengan arah yang berbeda? Tunggu kelanjutannya di novelet, "Uhibbuki, Habibati"

Apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata 'Seikat Kayu Manis'? Kue? Aroma yang pekat, atau ... rasa yang begitu memikat? Mungkin terdengar aneh, tetapi kami mempunyai serangkaian memori yang tegulung manis dalam ingatan. Memori demi memori tersebut kami kumpulkan, lalu diikat hingga menjadi sebuah pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan. Melalui seiikat kayu manis, kami bagikan memori demi memori berkesan yang pernah dialami. Ini kisah kami, Sean dan Ellena, yang tertuang dalam secangkir Cinnamon Bunch.