.
4 stories
Riuh Rendah [ Selesai ] by Rahmaadanii
Rahmaadanii
  • WpView
    Reads 96,545
  • WpVote
    Votes 4,226
  • WpPart
    Parts 93
Ada bising yang harus dileburkan. [Kumpulan Puisi dan Sajak] Ditulis oleh Rahmadani.
goresan tinta sebuah sastra by mega0257
mega0257
  • WpView
    Reads 58,269
  • WpVote
    Votes 2,013
  • WpPart
    Parts 18
Melalui tulisan, kita bisa menyampaikan sesuatu yang tak bisa tersampaikan. Tulisan adalah jejak, tulisan adalah rasa dan tulisan bukan hanya sekedar cerita. Aku merindukan banyak hal. Tapi menyampaikannya hanya akan memperburuk. Terpisah oleh jarak dan waktu dengan keluarga, sahabat dan teman serta harus belajar beradaptasi sendiri di tempat baru bukanlah pilihan. Hanya melalui tulisan, bisa menyampaikan hal yang tak bisa ku sampaikan. Ttg bagaimana aku rindu, ttg bagaimana aku bersedih, kecewa, tertawa, berusaha tegar, menyemangati diri, dan perbuatan bodoh dengan membohongi diri. Tetaplah tegar kawan, esok pasti lebih baik.
Titik by abstractivia
abstractivia
  • WpView
    Reads 60
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 2
#PoetrySeries4 "Entahlah. Tetiba saya sama sekali tidak punya inspirasi lagi untuk membuat rangkaian basa-basi seiring kepergianmu. Sajakku mati tanpa kau sebagai tokoh utama. Terima kasih. Saya memang lemah, dan-mencintaimu." Titik merupakan sebuah noktah dalam tanda baca yang seringkali diartikan sebagai akhir kalimat. Semua yang ada dalam antologi ini mengungkapkan rasa, asa, angan, serta ingin; mereka tidak ingin menemui titiknya. Tetapi, apa daya. Pada akhirnya, semua tetap memiliki titiknya. Ditulis sejak 2017. Copyright© 2018 by Abstractivia.
Ingatan yang Betah Mengulang Hadirmu - Dalam Kepala Penuh Disesak Kata ~ by huruf_w
huruf_w
  • WpView
    Reads 42,066
  • WpVote
    Votes 2,498
  • WpPart
    Parts 149
Biarkan catatan ini menjadi jejak tentang rasa yang kini berhasil dihapus jarak dan waktu. Sebab masing-masing kita sudah berada pada titik tanpa perlu berlanjut di paragraf baru. Yaa, dengan satu kata penutup: "selesai". Meski kau tak pernah betul-betul membaca salah satu tulisan paling panjangku ini. Ingatlah, aku pernah mencintaimu dengan rasa tak terukur. Sebanyak ribuan kata yang pernah menulismu. Pada sekian hari yang selalu dipenuhi tentangmu-aku pernah jatuh sebegitu dalamnya.