HiSky97
- Reads 10,233
- Votes 1,555
- Parts 17
Aku membencinya. Kalimat itu adalah mantra yang selalu kuucapkan dan kutanamkan kuat-kuat dalam hatiku.
Kini, demi menjalani hukuman dari orang tuaku, aku harus berhadapan dengannya setiap hari. Aku harus menuruti semua perintahnya, seolah aku benar-benar menjadi budaknya. Kalau saja bukan karena janjiku pada mereka, aku tidak akan pernah sudi untuk berdekatan dengannya barang sedetik pun.
Namun, seiring berjalannya waktu, kedekatan terpaksa ini membawaku pada sebuah penemuan. Aku mulai mengetahui sesuatu yang ia sembunyikan dengan rapat dan berusaha ia lupakan sendirian. Setelah mengetahui luka itu, aku melihatnya dengan cara yang berbeda. Aku selalu diliputi rasa bersalah yang mendalam, dan kini, tujuan utamaku adalah menebus semua kesalahanku di masa lalu.
Situasi kini berbeda. Sekarang, aku tidak lagi membencinya, justru aku mati-matian mengejarnya, berusaha untuk memenangkan hatinya. Namun, usahaku tidaklah mudah. Seseorang dari masa lalunya mulai kembali mendekatinya. Dan orang itu kini menjadi saingan terberatku, mengancam untuk mengambil kembali apa yang kini kuinginkan seutuhnya, Alana.