Cek aja langsung. Bukan translate.

[Kata kasar no sensor] Tiga jiwa dengan benang takdir yang terikat. Memiliki misi mengubah takdir diri mereka. -***- Cale terbangun di tempat asing, dengan anggota tubuh yang sulit untuk dia gerakkan. Awalnya, dia kira itu adalah akibat dari pertarungannya melawan lobak putih. Tapi Cale salah; dewa kematian sialan telah memindahkan dirinya ke dunia lain bersama dengan lobak putih dan Cale Henituse asli a.k.a Kim Rok Soo yang sekarang. Ke dunia dimana makhluk bumi hidup dengan damai(?). Dan para awakend bersembunyi dibalik bayang-bayang seluruh dunia. ----- Crossover Fanfict! Maaf jika ada kesalahan kata/kalimat, author masih pemula. Bahasa mungkin kurang baku, atau malah non-baku. Maafkan author kalau cerita ini kurang menarik! [TCF tetap milik Yoo RyeoHan-nim. Ini hanya fanfict yang terinspirasi dari karya tersebut.]

Ini fanfic pertama saya. Bukan terjemahan, murni tulisan pemuas halu. Kisah asli: Trash of the Count's Family. Jangan mirror tanpa izin, saya ngambek nanti trus berhenti nulis 🙂. Udah nulis kagak dpt duit, dicolong lagi tulisannya. Itu kagak enak🙃 Jadi, kepada pembaca yang budiman, harap untuk tidak melakukan repost. Ini buat jaga-jaga aja, mana tau ada yang bandel😚 Start : 11 November 2021.

Cale telah pindah ke apartemen baru setelah masuk ke universitas di kota. Tidak ada lagi saudara kandung yang memaksanya melakukan pekerjaan rumah, tidak ada lagi orang tua dengan harapan atau kesalahpahaman yang tinggi setiap kali dia secara tidak sengaja mendapat nilai bagus pada sesuatu, dan tidak ada seorang pun yang dia kenal di lingkungan sekitar yang mengganggunya ketika dia bermalas-malasan. Setidaknya, dia berpikir begitu. Teman-teman sekelasnya, selebritas, dan bahkan pemiliknya bersikeras untuk tetap berada di dekatnya. Dan entah bagaimana, mereka tahu semua tentang dia ketika dia bertemu mereka untuk pertama kalinya. Cale dan teman-temannya bereinkarnasi ke dunia modern, tetapi semua orang kecuali Cale masih memiliki ingatan mereka tentang dunia masa lalu. Author:mango_to_sleep Fanfic :Returned But not Quite Home

Saat pertarungan terakhir di Puzzle City terjadi, Cale berhasil menusukkan ranting World tree kepada White Star. Tetapi siapa yang menyangka bajingan itu memilih untuk meledakkan dirinya sendiri untuk membawa Cale mati bersama nya? Cale mati, tetapi kenapa ia malah terbangun di tubuh seorang anak kecil? "Cale-nim...." "Cale...." "what the fuck-?" "....... Choi han? Bud? Archie?" Kenapa ketiga orang ini juga ada disini?! WARNING!!!⚠️⚠️⚠️ -Cale protector squad in action😈 -Overprotective Bud, Archie and Choi han😈 -OOC -Cale dongsaeng~🥰

Pernahkah kamu mendengar kisah tentang seorang pahlawan yang di kutuk? *** Seperti biasa, bukan ff terjemahan. Btw, yang ini udah end saya buat. Hitung mundur menyambut hari raya Idul Fitri (*' ˘ '*)

Melalui hidup dan mati, jiwa mereka terikat. Dalam situasi yang tidak terduga namun diharapkan, lampu sorot utama dari sisi positif dan negatif dipindahkan ke alam semesta yang sama sekali berbeda serta dimensi yang berbeda. Itu adalah sesuatu yang tidak seharusnya terjadi di Dimensi tempat mereka berada, tapi entah bagaimana... entah bagaimana itu masih terjadi. Bahkan tidak mengherankan, manusia yang mengubah takdir dipermainkan oleh takdir. Apakah aman untuk mengatakan bahwa takdir itu adil? Cukup tentang takdir dan hal-hal yang adil, Dewa yang bertanggung jawab namun tidak bersalah atas fenomena aneh ini telah melanggar aturan lain dari Hukum Dua Belas Dewa Utama dan memutuskan untuk memberikan 'buku panduan' kepada Pahlawan kita tercinta. Sebuah 'buku panduan' yang akan berubah menjadi abu segera setelah Pahlawan menyelesaikannya. Oh. Dan apakah aku lupa menyebutkan bahwa Pahlawan dan Penjahat menjadi kembar biologis? ⚠️ Original work by Ichtaka on Ao3 https://archiveofourown.org/works/36899629 (Karya sedang hiatus di platform sebelah).

Bintang Putih telah datang untuk menyerang! Tetapi ketika Cale Henituse muncul ... "Terima kasih." White Star membeku ketika dia mendengar kata-kata itu. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkedip kaget saat dia melihat ekspresi musuh bebuyutannya. Cale Henituse tampak gila sekarang. Ada juga rasa lega dan rasa terima kasih yang mengganggu di matanya yang bersinar. "Tidak, sungguh, terima kasih." Cale mengabaikannya dan melanjutkan ocehannya yang gila. "Kamu tidak tahu betapa bersyukurnya aku, kamu ada di sini. Ya, mari kita bertarung! Ayo pergi ke tempat lain dan bertarung! Aku akan dengan senang hati bertarung denganmu, menjadi musuh bebuyutanmu atau apapun selama kita keluar dari sini-!" ... ada apa dengan bajingan ini?

Cale hanya ingin bermalas-malasan... Tapi dia menerima luka fatal setelah mengalahkan White Star, ya, Cale kini bisa bermalasan ditempat tidur dengan rasa sakit. Pria berambut merah itu mulai berharap dalam tidurnya, kepada siapapun, agar dirinya bisa menjalani hidup penuh dengan kenyamanan dan kemalasan. Tidak seperti dua kehidupannya yang lain. Hingga tanpa sadar, itu adalah tidur abadinya sampai Dewa Kematian mengabulkan permintaanya dan berenkarnasi ke dunia modern yang damai tanpa sihir, peperangan dan monster. Itu adalah dunia dimana Han Yoojin adalah pemeran utamanya. *Cover isn't mine. If you owner of the art you can ask me to remove*

Dewa keputusasaan menyesali hilangnya mainannya dan keputusasaan Cale akan menjadi kompensasinya. Cale dikirim ke versi lain dari kelahiran pahlawan di mana tidak ada yang akan sama seperti pertama kali, namun, Cale memutuskan untuk memastikan bahwa dewa yang disegel tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, tetapi itu tidak akan mudah, bahkan untuknya. .