Errohiro
RAY POV
Malam itu aku menemukan sebuah..
Hmmm... seorang bayi perempuan. Sialnya jenis bayi apapun aku tak menyukainya. Aku tidak bisa menyerahkannya pada mama. Karena aku tahu hubungan mama dan papa saat ini sedang tidak baik. Menyerahkannya ke polisi pun, uang dari mana? Ya bagaimanapun aku harus membawanya ke tempat yang lebih aman dan kepada orang yang lebih tepat. Norman lah yang kumaksud. Bagaimana tidak, karena Norman lah yang selama ini seperti ibu rumah tangga. Ya kami tinggal berdua di kos dekat sekolah. Dibalik sifat keibuannya, dia lah ayahnya--- maksudku pemimpinnya. Sifatnya yang memimpinku dari pagi di rumah maupun di sekolah sampai malam lagi sangatlah tepat kumenyerahkan semua tanggung jawab ini padanya. Tapi jawabannya lain, dan jawaban itu membuatku kesulitan.
NORMAN POV
Ray membawa bayi perempuan? Pfftt--- Kukira dia merampok panti asuhan. Jika dia ingin anak, harusnya katakan saja padaku, kita bisa membuatnya haha... Dia menyerahkannya padaku? Ah tidak-tidak. Meski selama ini ia bergantung padaku, untuk masalah yang ia bawa ( tak bermaksud menghina bayi itu) ia harus tanggung jawab. Maafkan aku Ray. Aku tahu kau tak menyukai anak kecil, agar kau tanggung jawab. Berusahalah!