my fav books <3
29 stories
Indurasmi Batavia✧ [𝒂 𝒉𝒊𝒔𝒕𝒐𝒓𝒊𝒄𝒂𝒍 𝒇𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏] by sssakalade
sssakalade
  • WpView
    Reads 60,862
  • WpVote
    Votes 2,817
  • WpPart
    Parts 6
Batavia, 1923. ❝Semua tentangmu adalah pesona, Nona. Sebuah puisi yang lebih nyata dari ilusi.❞ ~ Carel Arthur van Mook, 1923. Maka biarkan kisah ini mengalir bagai luka yang tak pernah sembuh, menganga dari masa ke masa. Ini bukan semata cerita tentang Alma, gadis dari tahun 2022 yang gagal menggenggam pas de deux-nya bersama sang Albrecht. Ini adalah elegi yang lebih kelam - tentang pria Belanda dari abad sembilan belas yang rela diperbudak oleh rindu yang perlahan merobek nuraninya hingga porak-poranda. Ini adalah kisah yang bukan untuk bahagia. Kisah ini adalah kisah luka yang terus terpendam. Di dalam hati mereka, ada ruang yang tak bisa terisi. Rindu yang terus tumbuh, tetapi tak pernah ada harapan untuk itu. Setiap detik yang berlalu, semakin terasa hampa, semakin terasa kosong. Alma tahu bahwa cintanya adalah sesuatu yang hanya ada di dalam mimpi, dan bahkan mimpi pun mulai hilang di antara awan mendung yang menutupi langit hatinya. Kisah ini bukan hanya tentang dua orang yang terpisah oleh waktu. Ini adalah tentang mereka yang merindukan sesuatu yang tak bisa dijangkau, yang selalu hanya ada di ujung jari, tetapi tidak pernah bisa digenggam. Sebuah harapan yang akhirnya terpecah, menjadi serpihan-serpihan kenangan yang hanya akan membuat hati semakin hancur. Rindu itu ... semakin berat, semakin tak tertahankan. ❝Semesta... tolong bunuh rindu ini. Tunjukkan bahwa Engkau bisa membuat rindu ini andam karam sampai tiada bersisa. Buat aku melupakan semua tentang indurasmi Batavia.❞ ~ Alma Himeka Badra, 2025. 🌕--------🌙--------🌕 ✧ [17+] ༆ sebuah fiksi sejarah, karya @sssakalade ✧ Agustus, 2020. (Update Sabtu & Minggu)
Ke Tempat Aku Pergi Bersama Gadis Berpayung Merah by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 13,432
  • WpVote
    Votes 2,284
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] "Kau tidak perlu tahu siapa aku," kata gadis itu dengan suara lembutnya, seperti suara angin malam yang berhembus. "Datanglah bersamaku." Aku pikir, gadis ini sangat bodoh berpikir aku akan dengan senang hati datang entah ke mana dengan orang asing seperti dirinya. "Aku yakin kau akan senang datang bersamaku." Aku memperlihatkan wajah marahku. "Mengapa aku akan senang? Pergilah!" "Karena kau ingin mati, bukan?"
Melalui Lensa by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 11,683
  • WpVote
    Votes 2,306
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Sebelum kakiku sempat melangkah mundur, jemarinya yang dingin mencengkeram tanganku. Dan bersama jiwaku di cengkeraman jemarinya itu, dia melompat. Seharusnya aku tidak pernah menyadari keberadaan sebuah siluet di layar kameraku.
About the Girl Who Dressed in Black by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 21,966
  • WpVote
    Votes 4,114
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Hal yang kutahu mengenai gadis itu: dia suka warna hitam.
About the Girl Who Read Newspapers by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 21,170
  • WpVote
    Votes 4,096
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Dia bilang, waktunya sebentar lagi. Dia bilang, kehadiranku membuatnya ingin memiliki lebih banyak waktu. Dia bilang, dia tidak seharusnya mengenalku. Dia bilang, selamat tinggal. Dia bilang, pergi, Rai.
About the Girl Who Took Pictures by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 23,525
  • WpVote
    Votes 4,168
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Kuharap, aku tidak pernah tahu isi kamera gadis itu.
Kalau Hujan Sudah Berhenti by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 34,093
  • WpVote
    Votes 4,586
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] "Kapan kau pergi dari situ?" tanyaku. "Kau bisa sakit." Seperti yang sudah-sudah, gadis itu menjawab, "Kalau hujan sudah berhenti."
Lelaki Tua yang Kehilangan Teman Baiknya by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 12,892
  • WpVote
    Votes 3,218
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Seperti kata Dul, dia tidak mati. Hanya hilang. Seperti jam tanganku--dia masih ada, masih bisa dicari dan ditemukan. Hanya saja, di mana?
Pukul Sembilan by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 27,870
  • WpVote
    Votes 4,314
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Bagiku, ucapan selamat malam adalah ucapan penghargaan untuk seseorang karena telah berhasil melewati harinya. Dan bagiku, ucapan selamat malam harus diucapkan sebelum pukul sembilan. Karena setelah pukul sembilan, aku seperti mayat berjalan. Dan karena hidupku, bisa dibilang, berakhir pada pukul sembilan.
Next Door to the Rain by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 803,623
  • WpVote
    Votes 118,244
  • WpPart
    Parts 42
Daftar hal-hal yang membuatku kesal: 1. Novel Peter Rain-ku diinjak-injak 2. Novel Peter Rain-ku dilipat-lipat sembarangan 3. Novel Peter Rain-ku dirobek-robek 4. Mendengar Peter Rain dihina Dan semua yang kusebutkan di atas tadi, pernah dilakukan oleh satu orang, yaitu 5. Nathan Adinata --- #72 in Teen Fiction [13/03/16]