Aku pernah begitu nyaman berada di sebuah gubuk sederhana yang kusebut rumah. mereka bilang rumah adalah tempat terbaik untuk kembali, tempat terindah dan ternyaman dalam hidup ini. Sebelum semua yang menghancurkan tiba, aku sempat tertawa bersama mereka. "Dia juga anak ku,jadi aku punya hak untuk dia" "Iyaa dia memang anak mu, tapi sayang kamu memang manusia yang tak punya hati. Kamu hanya melahirkannya terus melepaskannya begitu saja" *Satu tamparan namun menusuk hati, selama ini kami hanyalah anak bawang untuk nya* *Aku yang tidak mengerti Arti perpisahan, sekarang tau bagaimana meninggalkan* Ini adalah karya kedua ku. cerita ini aku ikut sertakan dalam Lomba Event Novelet yang diselenggarakan oleh Catur Media Gemilang (CMG)

Please vote if you enjoy 🌟 Genre : School, Teenfiction, Romance, Comedy (70%), Sad (30%) (Mostly menggunakan POV 1, jadi narasinya tidak full baku) Naskah full revisi ✅ Terinspirasi dari drama populer Korea berjudul She was Pretty, yang sempat diadaptasi ke dalam drama Taiwan (Pretty Li Huizhen). Kesamaan plot hanya terletak pada perubahan drastis dari tokoh utama hingga membuat siapa saja syok atau tak lagi dikenali. Dia adalah Baskara Anthony. Semestinya dia populer dengan julukan nerdy atau si kutu buku, tetapi ada kejadian beruntun yang membuatnya berubah menjadi bullier atau bahasa lokalnya perundung di sekolah. Usut punya usut, rupanya perubahan tersebut terkait dengan Aiyana Maulana yang mengalami perubahan serupa, yang awalnya senang menistakan yang lemah hingga menjadi sosok introver secara tidak terduga. Seolah-olah keduanya bertukar jiwa, lantas apa yang terjadi? Apakah ada hukum karma di antara mereka atau justru ... ujian kehidupan semata? NB: This mini story is about life and its turned out for all they've done. Meskipun demikian, cerita ini juga mengandung unsur humornya. Siap-siap bengek, ya. ___________ 𝐏𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐧 ⚠️ 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐩𝐚𝐫𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐢𝐫𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐤𝐧𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐧𝐭𝐢𝐦𝐢𝐝𝐚𝐬𝐢. 𝐌𝐨𝐡𝐨𝐧 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐤𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐭𝐢, 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐮𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐝𝐮𝐭 𝐩𝐚𝐧𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 🙏 Start: May 15th, 2021

[Sudah Tersedia di Shopee] Kepalaku sedikit menoleh, mataku kusorotkan kepada dua insan yang tengah bergaduh di ruang tengah. Di satu sisi aku sudah terbiasa melihat pemandangan ini, tapi di sisi lain aku juga lelah dengan keadaan ini. Ribuan kali hatiku menjerit tak kuat, tatkala melihat ayah dan ibuku saling memaki, bahkan saling menyakiti. Suara nyaring pukulan dan lemparan pecah beling seakan menjadi musik yang paling menakutkan bagiku. Tak ingin kudengar, tapi terus saja menghiasi hariku dengan dendangan suramnya. Kapan semua ini akan berakhir? . . Note : Cerita ini mendapat predikat 'JUARA 3' dalam event novelet yang diselenggarakan oleh Catur Media Gemilang (CMG).

Hai, namaku Karin. Ayahku ini seorang pemilik perusahaan ternama, yakni Ralph Department. Ibuku seorang wanita karir, ia bekerja sebagai tour guide. Kedua orang tuaku ini pekerja keras, dan itu yang membuat keluarga ini menjadi kaya raya. Terlebih lagi perusahaan Ayah yang begitu sukses. Aku? Aku bukanlah siapa-siapa. Aku hanya anak dari seorang pemilik perusahaan ternama. Aku tidak memiliki kuasa apa pun selain dari pada uang Ayah. Tapi untungnya, dengan begitu, aku bisa melindungi diri dari naungan Ayah, terutama perihal uang. "Wah, warna mata kamu indah sekali, Nak," puji seorang Nenek yang kutemui di pinggir jalan. "Wajahmu juga cantik, Non. Gaya pakaianmu menyempurnakan segalanya." Berbagai orang sering terpukau dengan penampilanku. Kebanyakan dari mereka mengagumi warna mataku yang persis seperti batu permata safir. Namun mereka tidak tahu, dibalik warna mata yang kumiliki, tersimpan sebuah kisah yang mengerikan. Semua berawal dari sekolah itu ...

'yuk buruan baca sebelum part nya pada di hapus karena Novelet ini akan segera terbit!' Tempat pulang selalu rumah. Tapi bagaimana kalau kamu tak merasakan makna pulang meskipun sudah berkali-kali kembali ke rumah? sengaja melarikan diri, lalu pulang lagi. Hanya demi mencari makna pulang itu sendiri. Sakit yang tak bisa di definisikan dengan jelas. Hidup yang tak bisa terlihat terang gelapnya. REDUP. Begitu namanya. Tidak terang,tidak pula gelap. Redup adalah sebuah kehampaan. Tidak memiliki makna jelas, terlalu samar-menyakitkan. disini Reina Duisha Puspa atau yang sering kalian panggil Redup itu, memiliki kehidupan yang amat menyakitkan. Terus melarikan diri, lalu mencoba kembali. Tapi tak pernah bertemu dengan yang ia cari. Sebenarnya 'pulang' itu, seperti apa rasanya?

⚠ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠ Ragenta Zaiden Damares Tentu saja, nama itu tidaklah asing di telinga warga SMA Megajaya. Laki-laki yang memiliki wajah tampan juga badan yang tegap. Apalagi dia juga ketua dari geng motor terkenal, Cruel Danger. Gabriella Angeline Tamara Salah satu gadis yang tergolong cantik di SMA Megajaya. Tidak kalah dengan Ragenta, ia juga ketua dari sebuah geng motor yang terkenal, Dangerous Sweet. Mereka berdua itu berbeda. Berbeda sifat. Yang satunya cuek, jutek, dan kasar. Tapi yang satunya lugu, baik dan lembut. Mereka juga sama. Sama-sama memiliki kehidupan yang tidak baik-baik saja. Kata Gabby, Genta itu orangnya ngeselin. Tapi kalau kata Genta, Gabby itu orangnya bodoh. ¶¶¶¶ Cover by Pinterest Start : 15-05-2021 Finish : 15-06-2021 Status : End, belum revisi HARAP DIBACA PEMBERITAHUAN YANG ADA DI CERITA! HAPPY READING! BUKAN SEQUEL "CLAUDIA" 🤎🤎🤎

Perceraian kedua orang tuanya membuat hak asuh atas dirinya diperebutkan. Saat persidangan perebutan hak asuh berlangsung dengan penuh keberanian dia berucap dengan lantang di depan hakim bahwa dia tidak ingin tinggal dengan salah satu dari kedua orang tuanya. "Saya tidak mau tinggal dengan siapapun." Semua orang yang ada di sana sontak terkejut dengan apa yang diucapkan oleh remaja laki-laki berusia 15 tahun bernama Gaharu itu. Tak terkecuali kedua orang tuanya. Lalu bagaimana kelanjutan dari perebutan hak asuh itu? Siapa yang akan menjadi pemenangnya? Atau malah keputusan Gaharu yang akan dikabulkan? ------------------------------------------------------------ Bener kata orang kalo anak bakalan jadi korban dari perceraian kedua orang tuanya. Gue udah buktiin sendiri dan rasanya nggak enak. -Gaharu Atmaja-

Setiap anak menginginkan rumah yang penuh dengan kebahagiaan, kehangatan, bahkan limpahan cinta dan kasih sayang. Layaknya anak burung yang membutuhkan sarang tempatnya berteduh dan berlindung, hal itu juga yang diinginkan oleh Geara Lapinka. Namun, sayangnya sarang seperti itu tidak pernah tercipta untuknya. Hidup Gea ibarat langit mendung yang tidak berhenti menurunkan hujan dan guntur yang bersahutan. Begitu basah, kelam, dan menyakitkan. "Kata orang rumah adalah sarang cinta dan kehangatan, tetapi bagiku rumah hanyalah bangunan es yang dingin dan penuh kebencian. Membuatku menggigil dalam kesendirian yang menyakitkan." Akankah ada mentari yang menciptakan bias cahaya hingga tercipta sebuah pelangi untuk Gea? Atau takdir membiarkan Gea menetap dalam kelam dan dinginnya hidup yang menyakitkan? === [Revisi setelah tamat] Start: 15 Mei 2021 End: - Original pict by: pinterest Catatan: Ini adalah cerita keduaku yang sedang diikutsertakan event menulis novelet yang diadakan oleh Catur Media Gemilang (CMG).

Tentang seorang gadis yang menjadi introvert hanya karena psikisnya terganggu. Sering diam, melamun, dan melukai dirinya jika sedang mendapat masalah. Dia Bulan. Cahaya terangnya kian memudar seiring berjalannya waktu.