Penderitaan, tahta, dimensi, terperangkap, cinta. 5 kata itu sudah mewakili hidup seorang putri kerajaan Phantera. Kepedihan hidup harus ia jalani. Peristiwa itu mengharuskannya meninggalkan istana. Takdir menuntunnya melintasi dimensi lain lalu terjebak di dalamnya. Ia terperangkap di sebuah tempat yang membuatnya tersesat dan jauh dari istana, membuatnya kesal dan pasrah. Rasa putus asa dan ketidak adilan menekan jiwanya, ia frustasi. Mereka menyeretnya dalam lingkaran setan. Ia terperangkap di dimensi lain dimana ia tak bisa pergi ke dunia asalnya. Namun kenyataannya, ia tetap bertahan karena suatu alasan. Pada akhirnya ia bertemu seorang pangeran dan jatuh hati. Siapakah Pangeran tersebut? Apakah sang pangeran sanggup dan bersedia disisinya? Meskipun dikuasai aura kegelapan? Dan lika-liku seperti apakah yang dihadapinya?

"Aku memilih latte, karena latte mencerminakan kepribadian rumit dan penyuka seni." Amanda Alyora--gadis cantik penyuka latte. Baginya, latte adalah sesuatu yang perlu diberi penghargaan. Secangkir kopi yang berhasil membuatnya menjadi seseorang yang rajin, serta sajak kopi yang kerap membangunkannya dari kemalasan. Dan semua itu berasal dari seorang barista tampan yang tak kalah manisnya dengan latte buatannya. "Aku menyukainya."