kaiizeri
Shin Yuna, 21, adalah primadona kampus, kecantikannya memancar dari rambut long waves, kacamata club master, dan tubuh jam pasirnya yang feminin. Kulit putihnya bersih, dan nada bicaranya selembut desiran angin, pecinta matcha sejati. Tak heran jika ia menjadi pusat perhatian.
Di balik kerudung rahasia, empat gadis mahasiswi memuja Yuna. Hwang Yeji, 25, yang tinggi dan tegas dengan aura dingin, Shin Ryujin, 25, yang santai dan gemar menggombal, Choi Jisu, 25, yang tenang, dan Lee Chaeryeong, 24, yang pendiam dengan buku di tangan. Mereka semua adalah gadis futa yang tampan, populer di bidang masing-masing-Yeji karena ketampanannya, Ryujin karena aktivitas klub, Jisu karena bakat gambar, dan Chaeryeong kegemarannya membaca.
Setiap kali Yuna secara tak sengaja melakukan sentuhan fiksi-seujung jari di bahu atau sapaan ringan-mereka langsung salah tingkah, jantung berdebar kencang. Mereka sendiri tak mau kalah, sering mencari alasan untuk menyentuh rambut atau lengan Yuna, meskipun hanya sejenak. Dalam hati, mereka telah menganggap Yuna sebagai pacar mereka.
Namun, Ahn Yujin, 24, gadis futa setinggi 190cm, tidak menyembunyikan minatnya. Ia terang-terangan mendekati Yuna, sentuhan fiksinya lebih berani, sering kali menyisakan sensasi lama di tangan atau pinggang Yuna. Persaingan untuk mendapatkan hati sang primadona pun semakin memanas, menjadi perebutan yang tak terucapkan di antara mereka.