ssistakunt's Reading List
18 stories
SEPTIHAN by PoppiPertiwi
PoppiPertiwi
  • WpView
    Reads 57,231,701
  • WpVote
    Votes 4,300,934
  • WpPart
    Parts 60
Selamat membaca cerita SEPTIHAN: Septian Aidan Nugroho & Jihan Halana BAGIAN Ravispa II Spin Off Novel Galaksi | A Story Teen Fiction by PoppiPertiwi❤️❤️ [PART MASIH LENGKAP] [DAPAT DIBACA TERPISAH OLEH Galaksi & Galaksikejora] [NOVEL SEPTIHAN SUDAH TERBIT 31 JULI 2020 OLEH PENERBIT COCONUT BOOKS] Septian Aidan Nugroho. Murid laki-laki dengan bandana merah di lengan kiri seragamnya. Sangat pintar dan pendiam. Dalam hidupnya, perempuan seperti Jihan Halana tidak akan pernah dibiarkan masuk. Jihan Halana. Murid yang sangat cantik di sekolahan. Orang-orang mengenalnya perempuan yang sangat ekspresif. Mudah menggambarkan apa pun yang dia rasakan. Termasuk kepada Septian-laki-laki yang sudah sejak dulu Jihan suka walau hanya sebatas diam. Perasaan diam-diam yang muncul ketika pertama kali melihat Septian. Jihan yang ceria dan sendu selalu berusaa agar Septian menyukainya. Tahun ini Jihan kembali menyatakan perasaannya pada Septian. Hingga Septian memberinya sebuah syarat, "Belajar dulu yang bener. Kalau dapet peringkat 1. Baru bisa jadi pacar gue. Itu syaratnya." Semua orang pikir Jihan tidak akan mampu. Namun ketika melihat kesungguhan dan ketulusan Jihan membuat Septian ragu. Lantas apa mungkin sejak dulu Septian sudah menaruh hati pada Jihan sehingga Septian mengajukan syarat tersebut? 7 Mei 2018 2 [RAVISPA] Solidaritas Tanpa Batas! 1 IN TEEN FICTION 20 OKTOBER 2019 1 IN TEEN FICTION 21 OKTOBER 2019 1 IN TEEN FICTION 22 OKTOBER 2019 1 IN TEEN FICTION 23 OKTOBER 2019 1 IN TEEN FICTION 24 OKTOBER 2019 1 IN TEEN FICTION 12 NOVEMBER 2020 1 IN SEPTIHAN 12 NOVEMBER 2020 1 IN SEPTIAN 12 NOVEMBER 2020
Started With A Broke(s) Up by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 1,569,360
  • WpVote
    Votes 171,124
  • WpPart
    Parts 33
Mika putus dari sahabat Luna. Luna putus dari sahabat Mika. Satu keinginan Mika: melupakan Ana. Satu keinginan Luna: melupakan Juna. Namun di Bulan Desember yang dingin, persepsi mereka tentang melupakan menjadi berubah. Itulah saat mereka bertemu, secara tak sengaja dan tak sengaja menjadi dekat. It's all started with the broke up.
draf by radinazkia
radinazkia
  • WpView
    Reads 257,200
  • WpVote
    Votes 18,559
  • WpPart
    Parts 7
Copyright©2015-All Rights Reserved
Es Potong dari Kota Sekedipan Mata [ONE SHOT] by Cartoonize
Cartoonize
  • WpView
    Reads 9,681
  • WpVote
    Votes 1,596
  • WpPart
    Parts 1
[cerita pendek] Untuk kesekian kalinya tanganku meraih tengkuk leher, mengusapnya sejenak sembari berjalan melewati gerbang sekolahku yang selalu terlihat kukuh bagi orang awam lalu-lalang, yang berbisik riuh, berhenti sejenak lalu menerka-nerka seberapa megahnya kira-kira sekolah ini terlihat dari dalam. Ah, cuacanya panas. Bel tanda pulang belum berbunyi, tetapi dengan ringannya aku melenggang keluar, menuju gerobak penjual es potong yang tampak menjanjikan.
Word Vomit by bellawrites
bellawrites
  • WpView
    Reads 1,608,725
  • WpVote
    Votes 105,185
  • WpPart
    Parts 106
I swear, sometimes, you actually enjoy breaking my heart.
Switched by wardcas
wardcas
  • WpView
    Reads 9,790
  • WpVote
    Votes 553
  • WpPart
    Parts 1
Pandangan Arga: Arga merasa seperti ketiban durian busuk saat tau bahwa Arin tinggal di depan rumahnya. Sepertinya, cewek itu selalu saja mengganggu hidup Arga. Setiap Arin membuka mulut atau melakukan sesuatu, ingin sekali Arga menimpuk kepalanya dengan bola tenis. Siapa sih yang nggak kesal dengan cewek manja yang sok-sok manis itu? Kesialan Arga karena Arin tidak berhenti sampai di situ. Arga bertukar tubuh dengan Arin. Pandangan Arin: Okay, siapa sih yang tidak kesal karena diperlakukan semena-mena? Lagi, kenapa Arin sangat teramat sial karena bertemu dengan orang jutek, tidak tahu terimakasih, menyebalkan, sinis, macam Arga? Oh God, bahkan di otak Arin masih terpatri jelas omongan tidak sopannya. Kesialan Arin karena Arga tidak berhenti sampai di situ. Arin bertukar tubuh dengannya.
Alone by 191199miracles
191199miracles
  • WpView
    Reads 1,189,037
  • WpVote
    Votes 73,509
  • WpPart
    Parts 51
Seperti judulnya, cerita ini menceritakan tentang kesendirian. bukan, bukan jomblo yang dimaksud kesendirian disini. 'dia' benar-benar sendirian. kehadirannya menjadi hiburan tersendiri bagi 'teman-temanya'. 'dia' menciptakan banyak 'kebahagian', banyak 'tawa',dan 'keceriaan'. Seolah Tuhan tak pernah memberikannya kesempatan untuk merasakan bahagia untuk dirinya sendiri. ia bahagia, tapi bukan untuknya. Alline Sabrina Nathasya. cewek yang selalu sendirian dan selalu mencoba menjadi seseorang dari masalalu. Hingga Tuhan mengirimkan seseorang untuk membantunya menggapai kebahagiaannya. terlalu banyak tanda petik memang, wkwk. ini cerita pertamaku di wattpad. semoga ada yang minat baca :'v .ceritanya emang udah mainstream. so, yang mau baca silahkan. hehe [Completed 26/04/2016]
Efemeral by bellawrites
bellawrites
  • WpView
    Reads 59,928
  • WpVote
    Votes 866
  • WpPart
    Parts 3
Dia ingin sementara, aku berharap selamanya.
Over Again by itsqueenta
itsqueenta
  • WpView
    Reads 26,724
  • WpVote
    Votes 1,443
  • WpPart
    Parts 13
Raline Qyla Aurora dan Rayyan Prasaja Audric. Keduanya sama-sama murid SMA Cakrawala. Siapa sangka? Karena menjadi adik seorang kakak yang menjabat sebagai kapten futsal, Qyla malah dekat dengan salah satu teman kakaknya itu. Jangan lupakan hal-hal dimasa lalu mereka yang memiliki kesan cukup buruk dan membuat masanya sekarang ini menjadi lebih berbeda. Jangan lupakan juga, tidak ada rasa bahagia tanpa sedih yang mengelilinginya. Yang paling penting, jangan sampai rasa gengsimu melebar luas, kalau tidak mau penyesalan yang kelak akan datang. ❝So can we start it all over again?❞ Copyright ⓒ 2016 by ITSQUEENTA ____ Note :: Penulisan pada awal cerita masih sangat amat berantakan. Mohon dimaklumi. Belum direvisi / diedit.
Revan & Reina by bellawrites
bellawrites
  • WpView
    Reads 8,953,843
  • WpVote
    Votes 168,790
  • WpPart
    Parts 16
[TELAH DITERBITKAN & DIFILMKAN] Pandangan Reina dan Revan beradu. Dan, hal pertama yang mampu gadis itu lakukan adalah memejamkan kedua matanya sambil menghirup udara sebanyak mungkin. Sementara ia menyusun kata demi kata untuk mengurai penjelasan, justru Revanlah yang pertama kali membuka mulut. Memecah keheningan yang janggal. Meski begitu, ekspresi Revan terlihat muram. "Gue ngerti kok, Na. Tanpa lo jelasin pun, gue bisa mengerti," Revan melempar pandangannya ke arah lain. "Karena itu satu-satunya hal yang mesti gue lakukan ketika dia kembali." Reina masih terdiam. Perasaannya teraduk-aduk. *** Sebab Revan percaya, hati yang terluka hanya perlu waktu untuk sembuh. Namun, bukankah rasa kerap berjalan beriringan dengan anomali? Kini, kebahagiaan pun masih bertumpu pada ketidakpastian.