(ORIGINAL STORY) Bukan Novel Terjemahan -------------- Sinopsis : Bai Xue Ying, seorang yatim piatu dari Sekte Gunung Bai, menerima misi untuk mencuri pusaka kuno di istana. Namun, siapa sangka, perjalanan misinya akan mempertemukannya dengan belahan jiwa dari masa lalunya, Huang Zi Yuan. Huang Zi Yuan, Putra Mahkota Da Shang, dikenal dingin dan misterius. Namun, di balik itu semua, ia memiliki identitas lain di dunia persilatan dengan sifat yang sangat berbeda. Masing-masing dari mereka memiliki misi dan rahasia yang ingin disembunyikan. Namun, takdir tampaknya memiliki rencana lain. Bayangan gelap menghantui, kekuatan kuno terbangkit, dan ingatan masa lalu mulai terungkap kembali. Roda Samsara berputar lagi, dan karma yang belum usai kembali menagih. Pertemuan mereka tampaknya bukan kebetulan belaka, melainkan bagian dari siklus karma yang telah berlangsung lama. Apakah mereka dapat mengubah jalan takdir, ataukah akan terjebak dalam pusaran karma yang tak berkesudahan? . . . Jangan lupa follow dan vote sebelum baca ya. (Dipublikasi, Senin 20 Januari 2025.)

Bukan Novel Terjemahan ---------- Ketika dalam suka dan duka, manusia bisa memohon kepada dewa. Tetapi bagaimana dengan dewa sendiri ? Sejak dunia diciptakan, dewa adalah sosok tertinggi di tiga alam, makhluk fana lainnya menyembah dan memohon kepadanya. Namun, apakah benar jika dewa adalah abadi yang hidup selamanya. Pada akhir napas Yue Ling, setelah malapetaka kekacauan terjadi, yang menghancurkan alam dewa hingga jatuhnya para dewa. Satu-satunya yang tersisa pada Yue Ling adalah sebuah kebenaran tentang semesta. Kebenaran dari segala sesuatu yang berbentuk dan tidak terbentuk, juga tidak dapat berubah atau pun diubah. Hukum Abadi yang meliputi alam semesta dan bersifat abadi. Setelah menyerahkan kebenaran semesta itu kepada orang yang dia cintai, Gu Xian. Yue Ling menghilang dan menjadi abu terbang, tetapi perasaan yang tertanam tidak pernah hilang selama 10.000 tahun kemudian. Ketika ingatan masa lalu terlupakan, tetapi cinta tak pernah hilang. Dunia dimulai dari awal dan membuka lembaran baru dalam hubungan. Namun, takdir selalu mempermainkan, karma masa lalu kembali menagih kehidupan, terikat dalam belenggu sengsara, jatuh dalam dosa dan kelahiran kembali yang berulang-ulang tanpa henti. Lalu jika dewa tidak hidup selamanya, bagaimana makhluk di dunia ini membebaskan diri dari kesengsaraan samsara ? ------------- Dipublikasi pada hari Sabtu, tanggal 8 Juli 2023.