Rizal sudah mengorbankan banyak hal demi meraih mimpinya, termasuk hubungan dengan keluarganya. Setelah kematian sang adik, ia hidup dengan rasa bersalah yang mendalam. Hingga tiba-tiba takdir memiliki cara yang tak terduga dan memberinya kesempatan kedua. Sebuah keajaiban membawa Rizal kembali pada tahun 2019, mendapat kesempatan untuk menyelamatkan Pian. Namun, waktu bukan hanya sekadar tentang momen, melainkan juga tentang sebuah pilihan. Lantas, bisakah Rizal mengubah masa lalu? Atau justru menghadapi kenyataan pahit tentang harga yang harus dibayar untuk memperbaiki kesalahan? ---

Hidup dengan harapan memang jauh lebih baik dibanding tidak memiliki sama sekali. Namun, bagaimana jika harapan itu ada karena diri yang tak mampu menerima kenyataan? Satu-satunya alasan Rafka bertahan hidup hingga detik ini hanya demi mencari keberadaan sang kekasih yang hilang dalam kecelakaan mobil setahun yang lalu. Sayangnya, gadis itu ditemukan dalam keadaan tewas dua hari setelahnya. Pemuda bertubuh jangkung itu bahkan turut mengantar ke pemakaman, tetapi ia masih beranggapan bahwa tewasnya sang kekasih hanyalah sebuah mimpi buruk. Dalam pencarian panjangnya, takdir mempertemukan dengan Amanda. Seorang gadis sederhana dengan beribu macam nasihat yang selalu ia dengar ketika bersua. Lantas, bagaimana takdir akan mengukir kisah tentang keduanya?

Seberapa besarpun memperjuangankan, seberepa lamapun menunggu, seberapa jatuhpun mencintai, percuma. Jika Allah tidak menuliskan mereka berpasangan dalam lauh mahfuz. Ikhlaskan dia, lapangkan hati, perbaiki diri. Karena jodoh adalah cerminan diri. Jika kita sudah baik, insyaa Allah, Yang Maha Kuasa menyandingkan dengan yang baik pula. Sejauh atau sedekat apapun jodoh kita berada, Allah akan mempertemukan dalam waktu yang tak disangka. Perjalanan kehidupan seorang gadis bernama Afifa Rufaidah yang terus memperbaiki diri setelah mendapat hidayah dari-Nya. Tentang mengikhlaskan yang telah pergi dan menerima yang datang dari Allah swt. Mulai: 15 Juni 2020