Blue Room
6 stories
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
cahayakamila24
  • WpView
    Reads 3,389
  • WpVote
    Votes 975
  • WpPart
    Parts 25
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
Di Belakang Kepala by CrownDream
CrownDream
  • WpView
    Reads 475
  • WpVote
    Votes 58
  • WpPart
    Parts 30
"Sulur-sulur minda yang bergumul di belakang kepala Entah itu semak belukar atawa Bunga-bunga Menyeruak memaksa bersua Membawa hal yang seharusnya dipendam saja Keluar dari kepala" Lembaran jeda kali ini masih akan berisi pemikiran absurd yang datang sendiri dalam kepala. Entah itu positif atau negatif saya tidak punya kuasa😅, namun akan sangat diusahakan agar dapat berguna minimal menghibur bagi puan dan nona. Selamat menikmati dan sila tinggalkan jejak vote atau kritik dan saran nya❣️🍀
Tentang Hujan by harumhujan
harumhujan
  • WpView
    Reads 14,217
  • WpVote
    Votes 295
  • WpPart
    Parts 6
Tentang penantian tanah kepada hujan yang menjadikanya aroma rindu tak bernama
ad initium by Celestiavh
Celestiavh
  • WpView
    Reads 103,091
  • WpVote
    Votes 12,642
  • WpPart
    Parts 31
Nina tertimpa kesialan bertubi-tubi: dari bangun telat sehingga terlambat masuk kelas saat ujian; harus menaiki tangga menuju lantai empat alih-alih menggunakan lift; kehabisan nasi rempah kesukaannya di kantin fakultas sebelah; dan nasib paling sial: terlempar ke daerah antah berantah di tahun 1913. Di tengah kelinglungannya, ia bertemu dengan jaksa setempat yang merupakan orang Belanda totok. Kini, Nina harus bertahan hidup di masa kolonial Belanda dengan suaka dari jaksa yang menemukan dirinya. #1 in Kompeni (27 April 2022) #1 in FiksiSejarah (23 April 2022) #1 in HistoricalFiction (19 April 2022) #1 in Indonesia (19 Januari 2022) #1 in Belanda (2 Januari 2023)
CLANDESTINE ( SELESAI ) by utiniverse
utiniverse
  • WpView
    Reads 69,198
  • WpVote
    Votes 12,790
  • WpPart
    Parts 105
Terkunci di perpustakaan sekolah saat mencari buku karangan Bung Kecil Sutan Sjahrir membuat Noureen--siswi SMA Anumerta--menjalin hubungan dengan seorang pejuang yang paling berpengaruh dalam sejarah bangsa. Pertemuan Noureen dengan pemimpin pemberontakan di Hari Valentine, Shodancho Fransiskus Xaverius Supriyadi membuatnya merasakan sesuatu yang berbeda. Noureen harus berhadapan dengan guru Bahasa Jepang yang merupakan tentara Nippon yang tersesat di masa depan. Akankah segalanya bertahan? Atau justru berujung perpisahan. Karena sejatinya ... dua insan yang lahir di zaman berbeda tidak akan pernah bisa hidup bersama. ••• "Ik hou van je, Nour. Ik hoop dat we elkaar weer kunnen ontmoeten." "Ik hou van je, Priyambodo. We kunnen elkaar zeker weer ontmoeten." --- ⚠️⚠️ Cerita ini dibuat semata-mata untuk menambah wawasan mengenai sejarah dan menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa Indonesia. Semua adegan yang berhubungan dengan Noureen dan Supriyadi di sini adalah FIKSI. Yang asli hanyalah sejarah pemberontakan PETA Blitar. Jangan lupa mengirimkan doa untuk pahlawan kita yang telah gugur khususnya kepada Shodancho Supriyadi yang gugur melawan Jepang.⚠️⚠️ 🏆#2 in sejarah [28 September 2022] 🏆#39 in timetravel [28 September 2022] 🏆#4 in indonesia [15 Desember 2022] 🏆#1 in sejarahindonesia [28 September 2022] 🏆#1 in merdeka [29 September 2022] 🏆#1 in pahlawan [03 Oktober 2022] 🏆 #1 in Indonesia [06 April 2025] ------------------------ Start: 8 September 2022 Finish: 25 Desember 2022 ©2022, Clandestine by utiniverse.
Aksara Senada by ndaquilla
ndaquilla
  • WpView
    Reads 3,319,500
  • WpVote
    Votes 314,656
  • WpPart
    Parts 45
Mereka pernah bersama. Membangun rumah tangga berdua, sebelum kemudian berempat dengan anak-anaknya. Bahagia, sudah pasti di depan mata. Namun ternyata, segalanya tak mudah. Perceraian menjalani jalan tengah, yang diambil tuk meredakan masalah. Jangan tanyakan mengapa, sebab Aksa hanyalah anak muda yang putus asa. Sementara istrinya pun, tak berkata apa-apa. Nada menerimanya begitu saja. Bertahun-tahun berlalu. Entah kenapa, benang merah itu enggan menjauh.