panggilakudila
- Reads 280
- Votes 123
- Parts 5
Aku tidak akan pernah menyesal telah mencintaimu, terimakasih telah hadir mewarnai hidupku walau hanya sebentar. Kebersamaan kita akan selalu aku kenang. Maka dari itu, tolong biarkan aku hidup tenang.
Selamat tinggal, tuan.
"HUUU DASAR PEMBUNUH!
Seorang gadis menutup telinganya dengan kedua tangan. Tolong, dia sudah muak mendengar cacian dari orang-orang sekitar.
"UDAH BERAPA KALI AKU BILANG KALO AKU INI BUKAN PENYEBAB KEMATIAN DIA!"
HIKS!
Luna meringkuk dipojok kamarnya, matanya tak sengaja menatap siluet seseorang yang terus berjalan menghampiri dirinya.
"PERGI! JANGAN GANGGU AKU, HIKS. BIARIN AKU HIDUP TENANG, HIKS."
Namun bayangan itu semakin mendekat, Luna merasakan pelukan yang hangat, setelahnya dia mendengar bisikan, "stt, tenang. Maaf karena kematian aku bikin kamu menderita, aku akan selalu ada menemani kamu, i love you."
RANK:
🥇: sedu
🥈: menantang
🥈: cintaduadunia
🏅5 : kepergian
🏅6 : cacian
🏅9 : bedaalam