DanwaMociAlf's Reading List
2 stories
Keeping up With the Waluyos by risingthought14
risingthought14
  • WpView
    Reads 349,503
  • WpVote
    Votes 44,740
  • WpPart
    Parts 46
#Wattys2020 WinnerㅡNew Adult | Humor - Slice of Life | Spin off of Say My Name | Bagaimana rusuhnya tiga bersaudara anak Pak Gesang Waluyo dan Bu Gendhis Kiranamukti? Gara tidak pernah membuat kerusuhan, tidak secara terang-terangan. Kalau manusia punya persamaan dengan binatang, kura-kura yang paling tepat menggambarkannya. Sabar dan tidak grasak grusuk. Penuh perhitungan. Seringnya terbelakang, tapi bukan berarti tidak pernah menang! Gilang tidak serusuh yang orang duga, meski paling urakan. Kalau diibaratkan, dia seperti anak anjing yang selalu mencari teman ke sana kemari. Padahal Gilang anak baik yang punya selera humor jongkok. Jangan samakan dia dengan begundal di novel remaja best seller, karena dia tidak sekeren (dan seberengsek) itu! Gegem tidak akan berbuat rusuh kalau tidak dipancing. Kalau saja dia punya kekuatan super, dia pasti akan memilih jadi kucing. Karena kucing bisa makan gratis di manapun! Pejuang sejati! Anak gadis satu-satunya yang paling cekatan dan cerdik. Pecinta Liga Inggris dan pemain futsal andalan kelasnya! Bisa ditemukan di reading list YAIndo (Juli) : Cumicality Land ©risingthought14 2020
Proposal For Wedding by DesyMiladiana
DesyMiladiana
  • WpView
    Reads 1,535,331
  • WpVote
    Votes 94,909
  • WpPart
    Parts 48
Didesak untuk segera menikah, Ersa mendapati jalan keluar dengan memberikan proposal pernikahan kepada sahabatnya Ervan. Ervan yang juga diminta untuk segera menikah karena menghambat adik laki-lakinya menuju ke pelaminan, akhirnya menyetujui proposal Ersa. *** Ersa belum berencana menikah, tetapi ketika terus didesak oleh orang tuanya, ide yang cukup gila muncul setelah bertemu dengan sahabatnya, membuat proposal pernikahan untuknya dan sang sahabat-Ervan. Meski awalnya tidak setuju, Ervan yang juga diminta untuk segera menikah oleh adik laki-lakinya memikirkan kembali proposal yang diajukan Ersa. Ketika akhirnya Ersa dan Ervan bersedia menerima pernikahan itu dengan berbagai syarat, Ervan yang mengira menikah dengan Ersa membuat semua akan berjalan mudah, mendapati perasaan yang muncul mulai memperumit segalanya. Akankah pernikahan yang berlandaskan logika itu bertahan atau kemudian hanya melukai keduanya?