"𝚂𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚞𝚔𝚊." -𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢𝟢.𝟢𝟢 "Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu. "Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana. "Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya. "Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa." Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka." •••• "Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara. "Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu. "Iya, sakit jiwa!" tandas Kara. •••• "Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon "Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin. •••• "Bahagia terus, Kara." "Lo peduli?" •••• "Pilihan lo cuma dua." "Mati tragis." "Atau hidup tragis." -00.00 Start ➡️11 April 2021 End ➡️9 Agustus 2021

DILARANG COPAS DAN SHARE TANPA IZIN Cerita lanjutan dari "pancasona" Nayla kini mulai menata kembali hatinya .dan kedatangan wisnu yg berjanji akan selalu ada disisinya menggantikan wira,membuatnya makin bahagia. Namun,kehidupan nya tdk semulus harapan nya. Beberapa orang dari masa lalu mereka mulai bermunculan mengusik hidup mereka kini.

DILARANG COPAS, SHARE TANPA IZIN. Update ulang, karena sebagian cerita ini akan pindah ke platfom Fizzo. Dengan judul Nisa, si Gadis Indigo. Yang kangen Nisa Indra dan keluarga, yuk ikutin terus kami. ====== Aku Khaerunnissa.. Aku mempunyai kemampuan melihat makhluk astral. karena inilah Aku bertemu dengan nya . Indra.. semua berubah saat dia datang . entah kenapa saat Aku menyentuhnya , makhluk astral seakan menghilang dengan sendirinya . Indra.. Pria penyabarku yg sangat peduli & menyayangiku. Tak peduli seberapa jauh kami terpisah , Kami seakan magnet yg akan bertemu kembali.

Kisah ini adalah kisah antara penulis dengan sang Gadis cantik yang mempunyai kemampuan 'mata' seperti seorang anak Indigo. Tapi cerita ini bukan cerita Horror, bukan. Cerita ini lebih ke Komedi dan Romance (titik berat di Komedi) dari sudut pandang seorang cowok yang mengenal si cewek bermata Indigo ini.

DILARANG COPAS DAN SHARE TANPA IZIN Pertemuan dengannya mengubah segalanya. Dia muncul di tengah badai, dengan luka yang seharusnya mematikan-namun tubuhnya tetap utuh, seolah hukum alam tak berlaku padanya. Awalnya kupikir dia makhluk lain, mungkin eksperimen gagal atau makhluk mitologi yang tersesat di zaman ini. Wirasena Ganendra Gardapati. Nama yang terdengar seperti potongan dari kisah epos kuno. Dan memang, dia bukan berasal dari masa kini. Ia datang dari zaman yang telah hilang ditelan waktu-membawa rahasia, kekuatan, dan takdir yang ternyata juga menarikku masuk ke dalam pusarannya.