Nonogrammar
- Reads 13,159
- Votes 996
- Parts 38
Setiap hari di sekolah, di antara tawa riuh teman-teman, aku selalu mencarimu. Mencari pandanganmu, senyum tipismu, yang entah mengapa, terasa seperti rumah sekaligus penjara bagiku. Ini kisah tentang Andika dan Adnan. Namamu bahkan terlalu indah untuk bibirku ucapkan dengan lantang.
Kita sama-sama remaja, sama-sama mencari jati diri di antara tumpukan buku pelajaran dan impian. Tapi ada satu hal yang membedakan kita, yang membedakan perasaanku padamu dari cerita-cerita cinta lain yang mereka agungkan. Ini adalah cinta yang tersembunyi, terlarang, yang setiap detiknya terasa seperti belati yang mengiris. Aku tahu, kamu tahu, bahwa kita tak bisa leluasa. Ada norma, ada adab, ada ribuan mata yang menghakimi, yang membuat setiap sentuhan, setiap debar, terasa begitu menyakitkan.
Mencintaimu adalah pilihan yang membawa luka, sebuah perjalanan sunyi di mana setiap langkahku dipenuhi ketakutan. Mereka bilang kita masih labil, tapi rasa ini... rasa sakit ini, terasa begitu nyata dan menghunjam. Ini bukan sekadar cerita remaja biasa, ini adalah alunan pilu tentang bagaimana rasanya mencintai saat dunia berkata tidak. Tentang Andika dan Adnan, dua jiwa yang mencoba bertahan di tengah badai hati dan prasangka, di mana kebahagiaan terasa seperti ilusi dan kenyataan adalah derita yang tak berujung.