girliars
- Reads 39,343
- Votes 61
- Parts 4
Lela Sapitri, seorang ibu alim yang tercekik oleh utang dan kebutuhan anaknya, mendapati imannya diadu dengan godaan kemewahan di rumah Pak Kades Basuki. Di tengah keputusasaannya sebagai buruh cuci, ia terperangkap oleh tatapan Basuki yang predator, yang melihat gairah terpendam di balik gamisnya yang lusuh. Serangan itu terjadi di siang bolong: Basuki menyentuh dada Lela yang tersembunyi, mengukir janji dosa yang memabukkan-"Aku bisa bantu lebih dari gaji buruh cuci... Malam ini, di kamar belakang." Lela, yang putingnya mengeras dalam pengkhianatan tubuhnya, kini harus memilih: mempertahankan martabat yang suci atau menjual kenyamanannya demi uang sekolah kedua anaknya. Keputusan itu akhirnya dibuat di kamar mandi sepi: ia akan menyerahkan dirinya, menukar ketakutan dengan janji rezeki terlarang.
Tepat pukul 21.00, Lela menyelinap melalui pagar rahasia, berjalan menuju kamar belakang yang remang-remang di mana Basuki menunggu, bertelanjang dada dengan senyum serigala. Tanpa basa-basi, Basuki merobek jilbab dan gamis Lela dengan cepat, menelanjangi martabat wanita agamis itu di bawah cahaya redup. Ia menjepit Lela, memaksa wanita itu mengakui sudah berapa lama ia tidak dijamah oleh suaminya. Puncak dominasi terjadi ketika jari besar Basuki merangsek ke celana dalam Lela, menekan gundukan yang basah, mengkonfirmasi pengkhianatan tubuh Lela yang sudah lama haus sentuhan. "Lembap. Kau sudah basah, Lela," desah Basuki penuh kemenangan, menegaskan bahwa Lela Sapitri malam itu bukan lagi ibu pengajian, melainkan mangsa yang pasrah, siap ditukar dengan down payment berupa kepuasan finansial dan seksual.