Celestielle Amoura hanyalah Elf remaja yang terobsesi dengan kecantikan dan senang bermain dengan riasan milik ibunya. Kini, dia harus bertarung dengan kekuatan dari dalam dirinya sendiri. Berawal dari malam tanpa bintang yang datang, mempertemukannya dengan Elysian Swan, serta cahaya tak terduga dari dalam tubuhnya. Kekuatan tersebut tumbuh semakin besar, semakin dahsyat, tanpa dia bisa mengendalikannya. Sebuah kisah yang mengirimnya ke Zestraso Akademi. Tempat kedua yang dia tapaki selain Puncak Lys'var.

Apakah kau selalu mengakhiri kisahmu dengan sebuah titik? Namun, bagaimana jika titik terakhir itu tidak pernah sempat kau guratkan? Ashylla selalu mengutarakan seluruh kisah hidupnya kepada sang ibu. Seperti menggoreskan tinta di tiap lembaran buku diary pribadi yang hanya dimiliki olehnya. Sebauah buku diary yang memiliki kekuatan untuk memberinya pelukan hangat. Akankah Ashylla berhasil menyelesaikan ceritanya dan menuntaskan dengan sebuah titik terakhir?

Dia, seharusnya tidak di sini. Dia, seharusnya tidak kembali lagi. Dia, seharusnya tidak berada di dunia ini. Frederik Anrez Al-Gaffar, yang sekarang sudah menjadi sosok tak kasat mata. "Kita adalah kisah nyata yang tidak dipercayai oleh mereka." "Nan, aku pergi sekarang, ya." "Kamu jahat! Kenapa kamu harus datang, kalau ujung-ujungnya pergi lagi?" "Karena kita sudah beda dunia. Dari awal kita memang menunda perpisahan, Nan." "Gue datang kembali karena ada beberapa hal yang perlu diurus, dan kebetulan lo bisa lihat gue. Ini bukan sepenuhnya salah gue, ya," ucap Erik tanpa sadar telah mengubah gaya bicaranya. "Maksudnya ... kamu manfaatin aku?" *** Di cerita ini kalian akan mengikuti lika-liku kehidupan Kinan dan beberapa remaja lainnya dalam menjalin hubungan asmara. Tentang mereka, yang memiliki luka tersendiri. HIGH RANK : #Rank 1 in Cinta Beda Alam #Rank 2 in Neptunus #Rank 6 in Erik #Rank 10 in Kinan #Rank 17 in fiksi remaja #Rank 39 in Enemy Collab with: @Ashifa17

"Alven! Aileen suka sama Alven!" "Aku gak mau pacaran, Aileen. Kita masih kecil." *** "Kita udah beda SMA. Tunggu aku tiga tahun, ya?" "Emang penantian Aileen selama ini belum cukup, ya?" "Belum. Kita masih harus berjuang agar bisa benar-benar bersama." "Alven sendiri mau nunggu Aileen, kan?" "Janji." "Bohong!" "Aku gak pernah ingkar, Tuan Putri. Pegang kata-kata ku." *** "Jangan belajar terus, kamu juga butuh istirahat. Nanti kalau sakit aku yang sedih." "Gak bisa, Alven. Kata Mama Papa, Aileen harus bisa jadi sempurna dan selalu meraih posisi paling atas." "Kalau nggak- Aileen gak tahu akan jadi apa nantinya. Bisa aja di geprek sama orangtua Aileen." *** "Apa kita beneran bisa bersama?" HIGH RANK: #2 in Alven (7 Sept 2021) #3 in friendship (7 Sept 2021) #3 in kepastian (30 Nov 2021) #10 in Aileen (7 Sept 2021) #11 in komitmen (7 Sept 2021) Start: 4 September 2021 Cover by: Pinterest

Sepi, sunyi, senyap. "Sangat menenangkan." "Aku benci semua orang!" "Semua orang membenciku ..." "Aku ingin mati!" "Aku tidak ingin mati ..." Tentang Shifwa Drendra Viandra. Gadis yang dikelilingi banyak orang namun masih merasa sendiri sepanjang hidupnya. Juga seorang pria yang dulu sangat ingin Shifwa habisi nyawanya. Ardhi Rasheed Sagara. Dialah yang dengan sangat tidak sopannya memberikan coretan warna-warni indah nan kelam dalam dunia Shifwa. Keduanya memang saling mencintai. Tak ada perbedaan keyakinan, ataupun sebagainya seperti kisah cinta lainnya. Tapi mereka tetap tidak bisa bersama, mengapa? Ayo temukan jawabannya! Kita selami cerita ini bersama-sama. HIGH RANK: #1 in Ardhi #2 in sepi #8 in terror #18 in tangisan #38 in sad romance #47 in sendiri #81 in pergi Start: Oktober 2020