Sebagai anak Dewi Athena, Seokjin seharusnya cukup pintar dan bijaksana untuk urusan dirinya sendiri. Terutama urusan keselamatan dirinya. Tapi mungkin Zeus memang membencinya atau lainnya, karena nasib justru membawanya untuk berurusan dengan seseorang yang ingin dihindari olehnya, Namjoon Kim, putra tunggal dari Dewa Hades yang ditakuti seisi akademi. Bagus sekali. NamJin, BL (Boys Love), Demigod!AU, might mentioning blood. Slight! TaeKook with other BTS Members. Melodrama.

"Inilah akhir kisah kami. Semoga masing-masing dari kami dapat menjadi dokter yang penuh tanggungjawab dan loyalitas yang baik. Dari kami para koass, dengan ini, kami pamit undur diri." Dua stase minor tersisa di penghujung jalan. Anestesi dan Terapi Intensif. Forensik dan Medikolegal. Waktu tinggal sedikit lagi. UKMPPD di depan mata. Namun apa yang lebih berat dari UKMPPD? Ya, segala lika-liku tajam terjalnya kisah hidup mereka. Rasanya tidak adil jika hanya koass yang mengisi kisah. Nah, biar kupanggilan para residen dari 8 PPDS berbeda, juga para dokter internship yang masih terjebak dalam polemik mereka sendiri. "Status dramaticus. Dari kami si tukang mengeluh yang kelak akan merindukan apa dan bagaimana itu koass. Hanya merindukan, tidak dengan mengulang." Note Semua watak, karakter, maupun tokoh dalam cerita ini sama sekali tidak berhubungan dengan kehidupan idol di dunia nyata. Semua yang terjadi dan ada di sini hanya bersifat fiksional belaka. WARNING: Mengandung pembahasan mengenai mental illness, suicidal thoughts, suicidal behavior, selfharm, toxic family, toxic relationship, etc. READ AT YOUR OWN RISK

Ini bukan hanya cerita tentang kisah cinta antara koass dengan koass atau koass dengan residen. Ini cerita tentang hidup yang benar-benar hidup. Konfliknya tidak hanya tentang cinta, karena manusia tidak hanya hidup bersama tambatan hatinya. Kisah tentang pahit, asam, manisnya menjadi seorang koass bersama konsulen, residen, internship, dan kawan sepengiriman. Bukan hanya pasal patah hati, namun juga tentang retak, hancur, pulih sesaat, kembali hancur, dan pulih kembali. Juga kisah para dokter yang penuh dilematis antara impian, cita-cita, kisah cinta, keluarga, persahabatan, tanggungjawab, komitmen, patah hati, hancur, jatuh bangun, tangis, pengabdian, panggilan jiwa, kecewa, marah, putus asa, bahagia, stress, tertekan, kehilangan semangat, kehilangan motivasi, hancur, pulih, dan kehidupan yang senantiasa berputar. WARNING! Bacalah Coass Cooperate 2.0 dan Coass Cooperate 3.0 untuk memahami plot dan karakter para tokoh agar tidak terjadi misunderstanding. Note Semua watak, karakter, maupun tokoh dalam cerita ini sama sekali tidak berhubungan dengan kehidupan idol di dunia nyata. Semua yang terjadi dan ada di sini hanya bersifat fiksional belaka. WARNING: Mengandung pembahasan mengenai mental illness, suicidal thoughts, suicidal behavior, selfharm, toxic family, toxic relationship, etc. READ AT YOUR OWN RISK

Sequel dari Coass Cooperate 2.0 Silakan membaca Coass Cooperate 2.0 apabila merasa bingung dengan plot Coass Cooperate 3.0 Seputar kehidupan para koass selama masa Program Profesi Dokter, bersama segala balada hidup dan asmaranya bersama teman sepengiriman, dokter residen, dokter internship, hingga adik tingkat mereka. Menjadi koass kadang menyenangkan, kadang menyedihkan, kadang terlalu banyak drama. Intinya, masa koass indah untuk dikenang, tidak untuk diulang, dan siap untuk dipinang. Note Semua watak, karakter, maupun tokoh dalam cerita ini sama sekali tidak berhubungan dengan kehidupan idol di dunia nyata. Semua yang terjadi dan ada di sini hanya bersifat fiksional belaka. WARNING: Mengandung pembahasan mengenai mental illness, suicidal thoughts, suicidal behavior, selfharm, toxic family, toxic relationship, etc. READ AT YOUR OWN RISK

"Dokter Midam, tiap ketemu dokter, bawaannya saya ingin jadi pendamping hidup dokter." "Dek, kamu lagi stase apa? Konsulenmu siapa?" "DokYuv ngapain di ruang koass?" "Menjagamu sebagai calon masa depanku, Dek Yohan." "Dek Minhee nanti jaga malam?" "Iya, bareng Minkyu sama Wonjin, dok." "Saya temenin ya, dek. Takut kamu diapa-apain sama mereka." "Adek-adek koass, pasiennya dirawat dong. Jangan gombalin residen terus dong. Yang residen juga, sadar diri dong, jangan gangguin adek-adek koassnya." Ini cerita seputar ruwetnya hidup para dokter muda terbelit jaga, laporan kasus, follow up, konsulen galak, dan para residen menawan di antara teman sepengiriman. Note Semua watak, karakter, maupun tokoh dalam cerita ini sama sekali tidak berhubungan dengan kehidupan idol di dunia nyata. Semua yang terjadi dan ada di sini hanya bersifat fiksional belaka. WARNING: Mengandung pembahasan mengenai mental illness, suicidal thoughts, suicidal behavior, selfharm, toxic family, toxic relationship, etc. READ AT YOUR OWN RISK

Harusnya sih ngasi ke Kak Ong, tapi yang minum malah Kak Daniel. ❝ yauda lah gak dapet dia dapet temennya juga leh. ❞ Potion！ 1.0 Highest rank #1 ONGNIEL #1 ONG #1 YOOJUNG #3 RANDOM (( COMPLETED！ some chapters are privated. ))

Changbin is ice, cold and harsh. Felix is fire, burning everything that he touches. When they meet, they are everglow. [ alternate universe ; seo changbin/lee felix ; superpower!au ] [ trigger warning: may contain acts of violence, mentions of alcohol, (probably) mature scene, etc. please consider these warnings before you read ]

Semua berawal dari kegilaan seorang Kim Namjoon yang bermaksud untuk menjebak wanita yang sudah menolaknya dengan cara mendaftarkan pernikahan dengan nama mereka. Akan tetapi, Namjoon melakukan sebuah kesalahan besar dengan melakukan hal tersebut saat mabuk, karena kesalahan satu huruf, membuatnya mendaftarkan nama orang yang berbeda. NamJin, BL, AU. Fiction. Romance. Might mentioning assault or traumatic past. Highest Rank: #1 in seokjin (out of 9.32K stories) #1 in kimnamjoon (out of 8.41k stories) #2 in namjin (out of 4.21K stories)

[DISCONTINUED] Saat Mahardika mengenal Yusuf di atas panggung, ia tersadar bahwa sisa waktunya mengejar hanyalah kurang dari setahun lagi. { bxb; hwangmini; lokal au; cover © sonnenbIum }

rumah udah jadi, pendampingnya kapan?