Seorang perempuan yang hidup tanpa adanya keluarga sejak saat SMA membuatnya untuk hidup mandiri. Dia tidak putus asa dan terbukti sekarang dia sudah menjadi orang yang sukses walau tanpa adanya kedua orang tua. Dia selalu hidup sendiri, sampai akhirnya dia bertemu dengan 2 anak laki-laki kembar yang memanggil dengan sebutan 'Mamih'. Yang membuat hidupnya harus berurusan dengan laki-laki arogant. Bagaimana kisa selanjutnya silahkan dibaca Mamih dan Twins Jov.

Follow dulu sebelum baca!!😍 [Blm di revisi!!] #2 on Hamil (3 januari 2020) #1 on Hamil (5 januari 2020) #2 on SMA (8 maret 2020) #1 on Sad (8 mei 2020) 15+ Tentang Kania putri gadis Berumur 16 tahun yang menjadi ibu diusia muda. dimana sepasang remaja menghadapi lika-liku rumah tangga yang harus mereka berdua lewati. terkadang ke egoisan dan kelabilan mereka lah yang menjadi bumerang untuk rumah tangga mereka sendiri. • • • • • Cerita ini bener-bener aku mikir sendiri, So..don't copy my story Jangan lupa Voment nya😊

[Follow dulu yu sebelum baca, happy reading] ___________________ Sudah terbiasa bagi Rachel diabaikan dan diacuhkan oleh sang ayah, bahkan sesekali Rachel selalu ditampar dan dipukul padahal Rachel hanya melakukan kesalahan kecil dan tanpa disengaja.Bukan dirumah saja Rachel mendapatkan perlakuan seperti itu, disekolahpun Rachel selalu dibuli habis habisan oleh Kakak kelasnya. Rachel yang diperlakukan seperti itu hanya bisa diam, melawanpun rasanya tidak mungkin bagi Rachel karena Rachel tau jika dirinya memiliki mental dan fisik yang lemah. Masalahnya belum selesai sampai disini, Rachel mendapat masalah besar yang membuat hidupnya hancur, sangat hancur dan masalah besar itu adalah Rachel hamil. "Kenapa harus aku yang mendapatkan ujian seberat ini"-Rachel _______________________ [Cover by pinterest]

DON'T COPAS MY STORY!!! (Part tdk lengkap-sudah terbit) .... "Bara, Killa hamil" adu seorang perempuan berwajah imut bernama Syakilla pada seorang pemuda tampan berwajah dingin dan kejam "Terus?" tanya Bara dengan tatapan datar Killa menatap Bara dengan mata bulatnya yang indah "Terus killa harus gimana?" tanya Killa dengan polos "Terserah" acuh Bara lalu fokus lagi pada ponselnya Killa sudah tau jawabannya, dia berdiri dan mengambil tas slempangnya "Hmmm, killa pamit aja deh bar." pamit Killa dan berlalu keluar dari apartemen Bara Percuma dia datang pada Bara, lebih baik Killa pergi dan hidup dengan tenang setelahnya ******* Cover edited by canva