Rachel, a junior assistant in the cargo bay, wasn't prepared for the spaceship's AI to gain awareness during what should have been a routine update, nor had anyone expected it to take exception to the crew and the crates of illegal cargo aboard. Rachel races against time to try and get life-saving systems back online while stranded in the middle of deep space. Unfortunately for her, the AI can access every system, door, and airlock. As truths emerge, the AI realizes that even computers can make miscalculations, and it focuses on the young woman who had dared to confront it. Rachel is left floundering when the AI decides that she would make an excellent captain, albeit one in need of training. As she struggles to learn her new duties and dodge shady government groups, she must ultimately discover what it truly means to be a Starship Captain. ------- There is no romance in this story. Copyright April 2018. All Rights Reserved. Readers may not copy, alter, translate, or steal this story. Fanfictions are allowed to use my *world* and *AI set-up* as long as credit is given.

⚠⚠ ATTENTION ⚠⚠ Sekuel STAND UP. Disarankan membaca STAND UP lebih dulu. Aku berpikir setelah wakil wali kota bermuka dua bernama Roynald itu mati, Lungsod, kotaku benar-benar telah aman. Namun ternyata tidak begitu. Seorang pria yang mengaku sebagai penanam modal pada Roynald tidak terima dengan apa yang telah aku dan teman-temanku lakukan. Dan kini, tanah kelahiranku benar-benar terancam bahaya. Bom berjatuhan memporak-porandakan Lungsod, kehancuran yang kali ini terasa benar-benar nyata di hadapanku. Tapi aku, Carissa Hudson. Ketika pria itu ingin bertemu denganku, aku tidak akan lari darinya. Tapi kali ini aku tidak dengan teman-teman lamaku. Bersama Zen dan teman-teman baruku, aku berharap kota kelahiranku tidak hanya akan tinggal puing-puing. Ini sebuah kisah tentang persahabatan, perjuangan, dan juga mengikhlaskan. "Apa pun akan aku lakukan untuk tanah kelahiranku." Published : 2 Juni 2018

Highest Rank #1 in Science Fiction [10-10-2017 - dst ] Kotaku hancur. Dihancurkan sekelompok orang tak bertanggung jawab. Mereka yang katanya cerdas dan punya kekuasaan penting dalam negara telah memporak-porandakan kotaku. Sebuah kegagalan pembuatan virus baru dan penawarannya membuat kehidupan kami jungkir balik. Virus itu tumbuh sangat kuat, mmenginfeksi dan membuat gen manusia ikut bermutasi juga. Mereka berubah, berubah menjadi manusia-atau bisa kubilang seperti itu-mengerikan. Kami menyebutnya Pecus. Pada awalnya aku berpikir bahwa kehidupan kami akan kembali normal jika pecus telah dibabat habis oleh senjata para penjaga keamanan. Namun aku salah. Aku sangat salah besar. Pecus bukanlah masalah terbesarnya. Masalah terbesarnya adalah... Manusia. "Sebut aku penakut atau apa pun itu. Tapi aku tak akan menyerah. Aku akan bertahan sampai kau tahu bahwa aku memang takut, tapi bukan pengecut."

Highest rank : 10 on sci-fi 290916 Gravitasi yang melemah dan gravitasi asing dari benda angkasa yang mulai mengelilingi bumi membuat lepasnya lempeng bumi yang kita pijak dari inti. Bumi melayang terikat tali khayal yaitu gravitasi. Disinilah masa dimana bumi terpecah menjadi 7 bagian inti yang memiliki karakteristik yang berbeda. Sam adalah pilot favorit di dunia untuk sekarang dan selamanya. Cover made by : @YouKnowWhoIAm15 Punctuation edited by : @lia1618