Kenapa cinta harus menjadi syarat "akhir bahagia" untuk seseorang? Bagi Shailendra, cintanya hanya akan menyakiti. Jika akhir bahagia adalah sesuatu yang harus ia relakan, ia akan melepasnya meski dengan berat hati. Sampai kemudian, Candrarupa datang ke hidupnya, menjadi cerminan atas keinginannya selama ini. Pertemuan mereka adalah takdir, tetapi apakah kebersamaan mereka benar-benar membahagiakan keduanya? Atau justru mereka harus menempuh jalan masing-masing demi akhir yang bahagia?

[romance; angst] Asa pernah menyakiti Kala saat hidupnya berada di titik nol, saat yang paling krisis. Dunianya jungkir balik. Dia membuat lelaki itu mundur, menjauh, bahkan membencinya. Tepat sebulan sebelum hari pernikahan. Hebat. Hingga suatu hari, wasiat Mama menjadi titik balik. Asa harus mengembalikan keadaan seperti semula: membawa Kala kembali padanya. Itu sesuatu yang mustahil. Bahkan sekalipun Asa masih mencintai Kala, apa mungkin, semudah dia dulu meninggalkan Kala? Di sisi lain, itu permintaan terakhir Mama. Hal yang diam-diam, selalu Asa semogakan dalam hati: kesempatan kedua. Jadi, apa pun caranya, Asa harus bisa meyakinkan Kala untuk kembali padanya. Kala. Kesempatan kedua yang terasa mustahil baginya, tapi ingin dia perjuangkan. Sekali lagi. Start: 21 Sept 2019 End: 16 Maret 2020 Pict: pinterest Desain cover: lanamedia

[dark romance] Tidak mudah menjalani dua tahun pernikahan milik Satya dan Kana yang pelik. Restu dari mama mertua, cinta platonik yang menghantui Satya, hingga tiba di bagian masa lalu milik Kana yang nyaris terlupakan. Dua tahun milik mereka, apakah sia-sia? Jika ya, maka tidak ada cara lain selain berpisah dan menemukan kebahagiaan yang berbeda. Kebahagiaan mereka mungkin terlalu dipaksakan selama ini. Sebaliknya, jika Tuhan berbaik hati, barangkali mereka akan menemukan tombol restart dan kembali ke awal. Memulai lagi. Dimulai: 06/08/2020 Selesai: 30/06/2021

Nalika sampai sekarang saat ini tidak tahu apa tujuan Erlangga menikahinya. Jelas-jelas bukan karena cinta, laki-laki itu tiba-tiba datang ke rumah menemui orangtuanya dan langsung meminta Nalika menjadi istrinya. Semuanya berjalan begitu saja hingga di tahun ke-lima pernikahan mereka, Erlangga masih belum menunjukkan tanda-tanda cinta kepadanya meskipun hadirnya putra mereka yang berumur empat tahun. Akankah Nalika bertahan dengan pernikahan mereka?

"Je, lo beneran nggak pacaran lagi sama Ganesh?" "Iya, kan gue juga udah bilang putus sama dia 30 Januari." "Terus kenapa dia masih suka perhatiin lo?" "Oh mungkin dia lupa." "MANA ADA JEYA ORANG LUPA JADI MANTAN!" Lula Thana, 7 Maret 2021 - 4 November 2022

Lembayung dan Jenaka telah menikah tiga tahun lamanya. Saling mencintai bukan alasan keduanya berakhir menikah dan menghabiskan waktu tiga tahunnya untuk berada dalam satu atap. Mereka, korban perjodohan oleh orang tua. Tiga tahun berselang, Lembayung tiba-tiba menggungat cerai sang istri. Jenaka tahu Lembayung tidak pernah mencintainya. Sejauh apa pun usaha Jenaka agar Lembayung melihatnya, nyatanya usaha Jenaka sia-sia. "Aku cintanya sama orang lain." Jenaka mengangguk kecil. "Dia lebih baik dari aku?" Lembayung menatap Jenaka, sepintas. "Ya." Jenaka diam selama tiga detik. Dihelanya napas singkat, kepalanya terangkat setelah dirasanya telah cukup diam dan berpikir sebelum mengambil keputusan. "Ayo, kita cerai." Jenaka mengiyakan permintaan Lembayung. "Tapi aku punya satu syarat." "Apa?" Lembayung menatap Jenaka, datar. "Satu bulan," gumamnya. "Perlakukan aku sebagaimana seorang istri selama satu bulan. Setelah itu, kamu boleh ceraikan aku." "Kamu gila?" pekik Lembayung. "Aku nggak mau pernikahan tiga tahun kita terasa sia-sia. Beri aku kenangan indah selama kita bersama dalam satu bulan. Setelahnya, kamu bebas mau bersama perempuan mana pun." Tiga tahun bersama bukan berarti Jenaka dan Lembayung memiliki kenangan indah. Mereka hidup sesuai apa yang keduanya inginkan. Namun entah kenapa, setahun belakangan Jenaka mulai berubah banyak. Jenaka bahkan memperlakukan Lembayung sebagaimana seorang istri kepada suaminya. Jenaka hanya menginginkan Lembayung bersikap baik padanya selama satu bulan. Karena setelah itu, Jenaka akan melepas Lembayung... dengan tenang.

Mama bilang kalau menantu idamannya itu harus PNS. Kalau usaha peternakan yang diwariskan oleh orangtuaku bangkrut, paling tidak masih ada suami yang punya penghasilan tetap dan stabil. Dan Ayash adalah nama laki-laki pilihan orangtuaku. Katanya, Ayash itu perwujudan dari segala harapan dari semua orangtua. Konon ... dia ganteng, pinter, suamiable, dan financial stable. Tapi apa iya aku harus menurut dengan pilihan orangtua, dan mengorbankan impianku menjadi wanita karir di Jakarta demi Ayash?

Wira pikir, waktu telah benar-benar jauh membawanya meninggalkan masa lalu yang sebelumnya sempat ingin ia semogakan. Perjalanan panjang yang ia lakukan sampai dititik ini, membuatnya percaya, bahwa memang harus ada kisah yang tertinggal, selagi ia merintis kisah untuk masa depan. Seharusnya ia hanya tinggal menikah saja, tunangan cantiknya pun sudah siap menjadi istrinya. Lalu akhirnya, mereka pasti akan bahagia dengan iringan pertengkaran-pertengkaran kecil penyejuk rumah tangga. Ya, itu seharusnya. Namun tidak dengan sebenarnya. Karena Amiya Ranggita tak sekadar hantu masa silam. Wanita itu nyata, memberi gores yang tak pernah ia lupa. Dan takdir mempertemukan mereka. Lebih dari sekadar gadis dari masa mudanya. Nyatanya, Amiya adalah Ibu dari anaknya yang telah menghilang. Kemudian, ketika nyanyian rindu memanggil keduanya, masihkah mereka mampu mengkhianati takdir yang telah tercipta? Karena rupanya, mereka telah sepakat untuk saling meninggalkan.

Jeneva left her millions of salary from the world's top tier law firm, and stopped doing the happiest thing she could ever do--painting. Trying desperately to leave the gut-wrenching past behind, Jeneva wants a fresh start. However, plans don't always work the way it should when a contract with Oliver breaks everything back to the ground. Copyright© 2021 by Amoretta. All rights reserved. July 2nd of 2021 Written in Bahasa Indonesia