"Kamu tahu? mimpi-mimpimu itu, aku tidak yakin. Bukankah kadang yang selamanya bisa jadi cuma sebentar?" "Tapi kamu tahu, Na. Yang sebentar pun bisa menjelma selamanya." Tentang gadis yang menemukan cinta di sebuah kota kecil yang tidak istimewa. Tentang percaya bahwa yang pergi akan kembali, jika memang untuk kita, jika memang sudah waktunya. Tentang ribuan pertanyaan yang menggantung di langit-langit semesta, menunggu Tuhan menjawabnya.

Beberapa orang memilih untuk merekayasa luka dan mengubahnya menjadi tawa. Semua itu untuk kalimat baik-baik saja. Adhara Chelmira Afsheen. Seorang gadis yang menyandang gelar aktris sekolah dan lihai dalam bermain peran, seorang ketua ekskul teater yang penuh kharisma dan menawan. Dia sang ratu drama, mampu memainkan sandiwara dengan apik dan sempurna. Namun, siapa sangka ia juga lihai bersandiwara tentang hidupnya yang ternyata jauh dari kata baik-baik saja. Di balik topeng yang selalu tersenyum bahagia, tersembunyi wajah penuh luka dan derai air mata. Di tengah-tengah kepura-puraan dan usahanya menutupi kesedihan, seseorang teman datang mengulurkan tangan untuk memberi sedikit kekuatan. Terlebih saat ia tahu sisi gelap dari kehidupan Adhara. "Pertemanan bukan tentang seberapa lama, tetapi seberapa nyaman dan percaya." Bagaimana rasa nyaman itu hadir dan mampu membuat Adhara percaya? Akankah pertemanan mereka menjadi alur baru penuh tawa? Atau menjadi alasan terciptanya luka baru dan air mata? Start: 10 Januari 2021 End: 10 Maret 2021 Pictrure by: Pinterest [Revisi setelah tamat] #nulisbarengprimrosemedia #penerbitprimrosemedia

Kisah ini menceritakan kehidupan seorang gadis yang ragu akan masa depan. Bukan, bukan ragu akan siapa yang akan menjadi pendamping hidupnya, melainkan takut lantaran tak bisa membahagiakan kedua orang tua. Ia punya bakat, tapi tak tahu apa. Mencoba apa yang dilakukan orang lain memang melegakan hatinya, namun tetap saja tak kunjung jua membuat dirinya berarti bagi semesta. Insecure dengan pencapaian orang terdekat sudah biasa. Iri, tapi tak bisa berbuat apa-apa. Bukan hanya tentang goals, tapi fisik pun demikian. Bergaul dengan teman berwajah cantik nan berkecukupan membuat dirinya tidak nyaman mengingat keadaan fisiknya juga ekonomi keluarganya. Harusnya dukungan teman dan sanak saudara bisa membuat Nadira terbang tinggi mendunia. Namun semesta tak berpihak padanya. Berbagai permasalahan muncul memberatkan isi kepalanya. Mulai dari teman, sahabat, bahkan keluarga dan sanak saudara. Relationship itu seolah kian mengikis seiring berputarnya dunia. Tak terkecuali kisah asmaranya pun kandas begitu saja. Bagaimana kelanjutannya? Akankah Nadira kuat menjalani hari-hari beratnya? Akan kah semesta memberinya anugrah seorang teman bijaksana? Atau mungkin kalian juga sedang merasakan hal yang sama? Lantas bagaimana? Berikut sekilas cuplikannya. "Gak akan ada satu manusia yang mau menempatkan dirinya dalam kesedihan orang lain. Sekalinya ada, gak akan terasa sama." - Nadira 2021 "Kenapa Behind Your Eyes?" -Other "Karena cuman buku ini yang tau segala tentang gue dibalik keseharian gue yang orang lain lihat." -Nadira 2021 #2 -- strongwoman [ 9 Juni 2021 ] #3 -- pengagumrahasia [ 25 Juni 2021 ] #5 -- komediromance [16 Desember 2021]