The History of Mora adalah catatan tentang cinta yang diabadikan. Sebuah kisah yang tak ingin dilupakan, sebuah sejarah yang ingin terus hidup.

Setiap kata tentang kamu tidak akan pernah habis untuk diceritakan pada bumi, dan aku menganggapnya itu sebagai kutukan semesta karena telah menciptakan sosok seperti kamu Dan kalau semua ini kutukan, biarkan saja kita berdua mati di dalamnya.

Di SMA Tirtayasa, senyum bisa berarti banyak hal - sebagian tulus, sebagian lagi cuma topeng dari rasa yang belum selesai. Di antara senam pagi yang kacau, bangku kantin yang selalu rebut, dan tatapan yang saling berpapasan tapi tak pernah benar-benar bersinggungan, tiga nama terus saling berputar di kepala. Richelle, Marcel, Ashila. Richelle Maurellea Teriaz - gadis IPA yang selalu tampak tegar, selalu rapi, memukau, selalu tahu cara menjaga jarak. Tapi siapa sangka, di balik kesan itu, ia menyimpan serpihan masa lalu yang belum berhasil ia buang? Ardhaniel Marcelio Alveric, mantan yang tidak benar-benar pergi. Bibirnya bisa tertawa bersama orang baru, tapi matanya masih tersangkut di punggung Richelle, mantannya. Berharap sesekali gadis itu menoleh, walau hanya sebentar. Ashila Azaline Calista, bukan lagi bagian dari Marcel, tapi belum benar-benar selesai juga. Ia menatap dari jauh - bukan berharap kembali, tapi hanya ingin tahu... apakah ia masih sempat dikenang, walau sebentar? Cerita ini bukan sekadar tentang cinta dan perpisahan. Ini tentang melepaskan, namun enggan melupakan. Tentang menatap seseorang yang pernah menjadi rumah, tapi kini hanya bisa disapa dalam hati. Tentang keberanian untuk bersikap biasa saja, padahal dalam diam: masih ada rindu yang belum reda.

Pertemuan tidak sengaja menyebabkan Katya annelida semakin sering berurusan dengan Abiyan Kalandra Mahreen Dua orang yang tidak saling kenal di satukan oleh keadaan dan sebuah kebetulan hingga membuat suatu perjanjian di antara mereka. Perjanjian yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Sayangnya, diantara mereka tidak ada yang memikirkan kerugiannya. Jadi, siapakah yang pantas di salahkan?

Aldebaran Ryan Alexander, seorang CEO muda yang dingin dan ambisius, terbiasa dengan dunia yang penuh angka dan target. Hidupnya yang kaku dan teratur tiba-tiba berubah saat ia tanpa sengaja bertemu Andini Mariska Raharja, seorang selebgram yang juga seorang guru sukarelawan yang hangat dan tulus. Di sebuah kafe kecil, dunia mereka yang berlawanan bertabrakan. Aldebaran, yang sibuk dengan pikirannya sendiri, bertemu dengan Andin, yang jiwanya penuh dengan cerita dan tawa anak-anak. Sebuah pena yang terjatuh menjadi awal dari percakapan yang tak terduga, membuka "tembok" pertahanan Aldebaran yang kokoh. Seiring berjalannya waktu, Aldebaran menemukan dirinya terpesona oleh cara Andin melihat dunia-dunia yang penuh dengan kebahagiaan sederhana, empati, dan impian kecil. Begitu pula Andin, yang melihat sisi lain di balik sikap Aldebaran yang dingin. Pertemuan yang awalnya hanya sebuah kebetulan di kafe itu kini menjadi takdir yang tak terhindarkan, sebuah babak baru yang akan mengisi kekosongan di hati mereka. Ini adalah kisah tentang dua jiwa yang sangat berbeda, yang ditakdirkan untuk bertemu dan saling melengkapi, membuktikan bahwa terkadang, hal-hal terindah dalam hidup datang dari pertemuan yang paling tak terduga.

{Mora × Harqeel & Fatzar} ‼️ALUR LAMBAT‼️ Bagi banyak orang, Alyssa adalah gambaran sempurna anak orang kaya. Cantik, berbakat, dan punya segalanya. Lahir dari keluarga ternama, hidup Alyssa tampak seperti mimpi yang hanya bisa dimiliki segelintir orang. Tapi dari balik segala kemewahan itu, ada ruang kosong yang sudah lama tidak bisa ia isi. Sejak kecil, Alyssa hidup dalam bayang-bayang kakak perempuannya yang sempurna. Orang tua mereka terlalu sibuk bekerja, terlalu sibuk membanggakan satu anak, dan terlalu sering lupa bahwa mereka punya anak lain yang juga butuh dipeluk. Pelampiasannya sederhana. Ia menjadi gadis yang bebas, liar, dan tidak pernah betah di rumah. Di balik senyum lebarnya, ada sunyi yang tak pernah benar-benar reda. Meskipun dikelilingi banyak teman, tak ada satu pun yang benar-benar tahu isi kepalanya. Tapi semuanya mulai berubah saat ia bertemu dengan teman-teman baru. Tak ada dari mereka yang pernah membayangkan, bahwa pertemuan biasa di masa awal perkuliahan akan menautkan hidup mereka sedalam ini. Persahabatan mereka tumbuh dari kepercayaan yang dibangun pelan-pelan, dan keberanian untuk mengakui bahwa mereka semua rapuh dan tidak apa-apa menjadi rapuh. Ini bukan hanya sekedar cerita cinta biasa. Ini adalah cerita bagaimana tujuh orang asing perlahan-lahan menjadi rumah yang tidak pernah mereka temukan sebelumnya. Tentang mereka yang hancur, tapi tetap memilih bertahan bersama.

Disaat dia mendorong seseorang keluar dari dunianya karena takut akan kegelapan yang bisa merenggut satu satunya cahaya dimatanya Cahaya itu menerobos masuk kembali ke dalam kegelapan, tanpa peduli apa yang sedang ia pertaruhkan Dunia terlalu kejam untuk bunga tanpa perlindungan bukan tuan ? Kalau begitu biarkan aku menumbuhkan duri untuk bertahan di dunia mu itu tuan ~ riona Rosendale

lanjutan Amora 1

Ceritanya dimulai dari konflik duluan🐥 Amora( Asmara Mohan Raisa) adalah kisah tentang Mohan dan Raisa, dua jiwa muda yang diam-diam bertarung melawan monster di dalam diri mereka. PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) yang menghantui Mohan seperti bayangan kelam, dan HPD (Histrionic Personality Disorder) yang membuat Raisa terus berusaha keras untuk dilihat, dicintai, dan diterima. Mereka bertemu di sebuah perjalanan yang seharusnya penuh tawa dan petualangan. namun justru membuka pintu-pintu masa lalu yang selama ini mereka kunci rapat-rapat. Mohan, dengan dinginnya yang penuh luka. Raisa, dengan hangatnya yang rapuh. Mereka berdua hanyalah dua anak remaja yang berpura-pura kuat, terjebak di dunia yang terlalu kejam untuk hati mereka yang masih belajar bertumbuh. Dalam dunia yang tidak memahami trauma, dalam malam-malam yang penuh ketakutan dan harapan, mereka menemukan satu hal sederhana yang mungkin bisa menyelamatkan mereka. saling memeluk luka masing-masing. Tapi ketika masa lalu yang gelap perlahan mengejar dan mengancam segalanya, akankah cinta sederhana mereka cukup untuk bertahan? Amora bukan hanya tentang jatuh cinta, tetapi tentang bertahan hidup, saling menerima, dan menemukan cahaya bahkan dalam kegelapan terdalam.