restviani
Zona nyamanku seketika menghilang saat perusahaan ayahku mengalami kebangkrutan. Sejak saat itu, aku hanya melihat pertengkaran di antara kedua orang tuaku. Ayah yang selalu pulang dalam keadaan mabuk, dan ibu yang selalu marah-marah karena kalah berjudi.
Aku berusaha untuk tetap bertahan dalam kenyataan yang ada saat ini. Bersama adikku, aku tinggal di rumah kecil yang selalu porak poranda oleh badai yang diakibatkan kedua orang tuaku. Aku bertahan demi adikku yang sakit-sakitan. Namun, seketika pertahananku runtuh karena ulah kedua orang tuaku.
Malam itu, ibu mengajakku ke sebuah tempat perjudian. Dengan tak tahu malunya, ibu mempertaruhkan aku di meja judi. Kekalahan telak yang dialami ibuku, seketika membuat duniaku jungkir balik . Aku pun menjadi budak seorang mucikari perempuan yang bernama mamih Iren.
Namaku Adella Melati Putri. Namun tubuhku tak sesuci bunga melati. Aku hanyalah teratai yang terapung di telaga malam yang sewaktu-waktu bisa menenggelamkanku.
Inilah kisahku.